Son Heung-min dan Harry Kane Kian Gemilang di Liga Inggris, Jose Mourinho Tuntut Ini ke Tottenham

TRIBUNKALTARA.COM - Duet Son Heung-min dan Harry Kane kian gemilang di Liga Inggris, tetapi Jose Mourinho belum puas hingga menuntut lebih ke para pemain Tottenham.

Kemenangan Tottenham atas Leeds United pada laga lanjutan Liga Inggris, membuat Jose Mourinho girang, Sabtu (2/1/2021) malam WIB.

Pasalnya duet Son Heung-min dan Harry Kane lagi-lagi jadi momok menakutkan bagi lawan-lawan Tottenham di Premier League.

Meski demikian, Jose Mourinho mengisyaratkan belum puas dengan performa Tottenham musim ini.

Iapun menuntut lebih para pemain Tottenham agar bisa konsisten di Premier League.

Kolaborasi Son Heung-min dan Harry Kane menghasilkan gol kedua klub berjuluk The Lilywhites tersebut dalam laga tersebut.

Tak ayal Jose Mourinho memuji duet Son Heung-min dan Harry Kane.

"Pergerakan dari Kane serta penempatan posisi Sonny saat menyelesaikan peluang menjadi gol terlihat begitu melengkapi satu sama lain," ujar Jose Mourinho seperti dikutip KOMPAS.com dari BT Sports.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Harry Kane dan Son Heung-min Moncer, Tottenham Buntuti Man United dan Liverpool

"Terlepas dari melimpahnya pemain berkualitas di Premier League, kinerja Sonny dan Harry sepanjang musim ini terbilang istimewa," katanya menambahkan.

Gol dari Son Heung-min tersebut merupakan yang ke-100 yang ia ciptakan selama membela klub asal London Utara tersebut sejak September 2015 lalu.

Pemain asal Korea Selatan itu sudah mencetak 12 gol di ajang Premier League musim ini, terbanyak di antara rekan setimnya.

Sementara itu Harry Kane telah menorehkan 10 gol di pentas Premier League, termasuk saat membuka keunggulan Tottenham melalui titik putih dalam laga tersebut.

Kerjasama kedua pemain itu sudah menciptakan 13 gol bagi Tottenham dalam perjalanan mengarungi kancah Premier League musim ini.

Catatan tersebut menyamai rekor kompetisi yang dibukukan duet Alan Shearer dan Chris Sutton untuk Blackburn Rovers pada edisi 1994-1995 silam.

Kendati demikian, Jose Mourinho menolak anggapan timnya selalu bergantung pada kinerja dua pilarnya itu untuk mendulang gol dalam setiap laga.