10.680 Dosis Vaksin Corona Sinovac Sampai di Kaltara, Kadinkes Usman: Prioritaskan untuk 4.949 Nakes

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - 10.680 dosis Vaksin Corona Sinovac sampai di Kaltara, Kadinkes Usman: Prioritaskan untuk 4.949 Nakes.

10.680 dosis vaksin Covid-19 tiba di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Kaltara.

Dengan pengawalan ketat kepolisan dari satuan Brimob, vaksin Sinovac yang berangkat dari Bio Farma Bandung itu tiba sekitar pukul 17.00 Wita.

Baca juga: Rapat Pengarahan Tahunan 2021, Berikut Instruksi Bupati Malinau Yansen TP untuk Pimpinan OPD

Baca juga: Foto Pelukan Erat & Kata Mutiara Roy Marten ke Gading Disaat Gisel jadi Tersangka Viral, Kenapa?

Baca juga: Tabiat Asli Teddy Terungkap, Sosok Ini Beber Fakta Sebenarnya, Beda dengan Sule & Nathalie Holscher

Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Usman, mengatakan, kedatangan vaksin terlambat dari jadwal sebelumnya pada pagi hari.

"Memang ada keterlambatan, karena tiba di Balikpapan menuju ke sini lewat darat dan itu cukup lama," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Usman, Selasa (5/1/2021).

Pihak Bio Farma mengatakan bahwa pengiriman 10.680 dosis vaksin aman, dan kardus masih dalam posisi tersegel.

"Kami dari Bio Farma menyerahkan vaksin sebanyak 6 koli, semua aman dalam posisi tersegel," ujar Perwakilan Bio Farma untuk Distribusi Vaksin, Yance.

6 dus besar vaksin, disemprotkan disinfektan oleh petugas Dinas Kesehatan sebelum diserahkan kepada Dinkes Kaltara.

Selanjutnya vaksin-vakin tersebut akan disimpan di Gudang Farmasi, Dinkes Kaltara, Jl Poros Berau - Tanjung Selor Km.2

Pihak Dinkes Kaltara, masih menunggu terkait izin edar darurat dari BPOM sebelum melakukan vaksinasi.

Baca juga: Update Tambah 89, Kasus Covid-19 Kaltara jadi 4.248, 23 Orang Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona

Baca juga: Dinilai Lebih Efektif, Bupati Malinau Yansen TP Usulkan Belajar Tatap Muka Tetap Lanjut di Sekolah

Baca juga: Kasus Transmisi Lokal Covid-19 Kembali Terjadi di Nunukan, Jubir Satgas Covid-19: Bertambah 36 Orang

"Kami masih menunggu EUA atau emergency use authorization dari BPOM, sementara kami simpan di gudang," ujar Usman.

Terkait sasaran vaksinasi pada tahap pertama, dirinya mengatakan prioritas vaksinasi kepada tenaga kesehatan sebanyak 4.949 orang.

"Untuk tahap pertama, dari 10.680 single dose vaksin ini, prioritas untuk tenaga kesehatan jumlahnya sekitar 4.949 orang," terangnya.

( TribunKaltara.com / Maulana Ilhami Fawdi )

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official