Tundukkan Brentford, Tottenham Tunggu Pemenang Man United vs Man City di Final Piala Liga Inggris

Itu adalah gol pertama Moussa Sissoko untuk Tottenham sejak Desember 2019 atau setelah 36 pertandingan beruntun.

Dua menit berselang, Son Heung-min nyaris menggandakan keunggulan Tottenham andai tendangan placing kaki kanannya tidak ditepis kiper Brentford, David Raya.

Memasuki menit ke-25, Brentford terlihat mulai nayaman memainkan bola lebih lama.

Baca juga: Son Heung-min dan Harry Kane Kian Gemilang di Liga Inggris, Jose Mourinho Tuntut Ini ke Tottenham

Pada menit ke-38, Brentford berhasil membuat lini pertahanan Tottenham kocar-kacir melalui serangan dari sisi sayap kiri.

Joshua Dasilva yang berdiri yang berdiri di kotak penalti Tottenham melepaskan tembakan voli ke arah gawang setelah memanfaatkan umpan silang.

Beruntung bagi Tottenham karena tembakan Dasilva berhasil diblok terlebih dahulu oleh Son Heung-min yang turun sampai ke belakang.

Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 1-0 untuk keunggulan Tottenham bertahan hingga akhir babak pertama.

Berlanjut ke babak kedua, Brentford langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.

Brentford sudah mendapatkan peluang emas pada menit ke-49 saat Ivan Toney membuat Serge Aurier jatuh bangun untuk menghalau tembakannya di depan gawang Tottenhan.

Pada menit ke-60, Son Heung-min mendapat peluang emas saat menerima umpan silang Moussa Sissoko dari sisi kanan pertahanan Brentford.

Namun, Son Heung-min yang tidak terkawal gagal memaksimalkan peluang itu setelah tendangan voli kaki kannya sedikit melebar di sisi kiri gawang Brentford.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Harry Kane dan Son Heung-min Moncer, Tottenham Buntuti Man United dan Liverpool

Dua menit berselang, Brentford sukses menyamakan kedudukan berkat gol Ivan Toney.

Memanfaatkan skema sepak pojok, Ivan Toney sukses membelokkan bola umpan sundulan Ethan Pinnock dengan kepalanya.

Namun, Ivan Toney harus kecewa karena golnya dianulir wasit seusai melihat tayangan Video Assistant Referee (VAR).

Gol itu dianulir karena Ivan Toney dianggap offside.