Virus Corona Nunukan
Update Tambah 25, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 683, 498 Pasien Dirawat dan Daerah Masuk Zona Merah
Update tambah 25, kasus Covid-19 Nunukan jadi 683, 498 pasien dirawat dan daerah masuk zona merah.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
lihat foto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Update tambah 25, kasus Covid-19 Nunukan jadi 683, 498 pasien dirawat dan daerah masuk zona merah.
Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan bertambah 25 orang, Kamis (07/01/2021).
Total konfirmasi positif Covid-19 menjadi 683 kasus dengan rincian, 498 pasien sedang dirawat atau dipantau. Pasien yang sembuh ada 179 orang, sementara 6 pasien meninggal dunia.
Baca juga: Soal Kapan Pelantikan Ketua DPRD Malinau, Makson: Masih Menunggu Usulan Nama dari Partai Demokrat
Baca juga: Ngaku Sakit Hati, Pria Ini Nekat Rudapaksa Warga Nunukan Kaltara, Terancam 12 Tahun Penjara
Baca juga: Ramalan Zodiak Jumat 8 Januari 2021, Cancer Menikmati Waktu dengan Gembira
"Hari ini bertambah 25 kasus. Semua penyebaran masih transmisi lokal," kata Jubir Satgas Covid-19 Nunukan, Aris Suyono kepada TribunKaltara.com, pukul 15.00 Wita.
Adapun indentitas 25 pasien konfirmasi positif Covid-19 yakni NSD (25), MYS (34), KB (72), NS (53), NY (27), NP (30), DT (51), DM (46), MN (76), NN (48), AM (54), NR (40), DA (8), NL (48), MA (27), AR (58), SN (37), AM (31), MA (33), WY (29), PL (36), SW (30), HM (34), IY (36), KD (48).
Baca juga: Permintaan Darah di PMI Tarakan Menurun Selama Pandemi Covid-19, Produksi 700 Kantong Per Bulan
Baca juga: Meski Potensinya Sangat Fantastis, Bupati Nunukan Asmin Laura Sebut Pembayar Zakat Masih Minim
Baca juga: Kukuhkan Pengurus Dharma Wanita Persatuan Malinau, Ini Pesan Ketua DWP Kaltara Arsanah Suriansyah
Diketahui, kluster terbanyak di Kabupaten Nunukan masih dari PT MIP sebesar 49,05 persen, disusul kluster keluarga sebesar 13,32 persen dan lain-lain sebesar 21,67 persen.
Sebagian besar kasus berjenis kelamin laki-laki yakni 74,67 persen. Bahkan, sebagian besar berasal dari kelompok umur produktif 20-29 tahun sebesar 21,96 persen dan usia 30-39 tahun sebesar 39,68 persen.
"Sampai dengan minggu ke-1 tahun 2021 Kabupaten Nunukan masuk zona risiko tinggi (merah)," ungkap Aris Suyono.
( TribunKaltara.com / Felis )
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
