Tren 'Puasa' Media Sosial, Ini Alasan dan Manfaat yang Harus Diketahui
Kecanduan media sosial bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental seperti overthinking. Tanda-tanda kamu harus puasa media sosial adalah ketika...
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Wahid Nurdin
Apabila timbul kondisi semacam itu, salah satu solusi yang daoat dilakukan oleh pengguna media sosial adalah dengan berhenti bermain media sosial atau “puasa” media sosial.
Hal ini bisa dengan menghapus akun media sosial atau cukup menonaktifkan sementara, setelah itu mengahpus aplikasi tersebut dari ponsel.
5 Manfaat “Puasa” Media Sosial
1. Tidur lebih nyenyak
Kebiasaan membuka media sosial saat hendak tidur rupanya menjadi penyebab menurunnya kualitas tidur seseorang.
Paparan sinar ponsel bisa mengganggu produksi melatonin tubuh.
Hormon inilah yang seharusnya membantu tubuh untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik.
Dengan berhenti memainkan gadget sebelum tidur, seseorang akan cendereung lebih cepat tidur dan dapat mencegah terjadinya insomnia.
2. Meningkatkan interaksi langsung
Media sosial dapat menjadi sarana untuk tetap terhubuing dengan teman, kerabat yang tinggal berjauhan.
Namun, apabila digunakan secara berlebihan, hal ini dapat mengurangi intensitas seseorang berinteraksi secara langsung misalnya tatap muka.
Dengan menerapkan “puasa” media sosial, memungkinkan seseorang akan terlibat dengan kegiatan tatap muka atau interaksi langsung.
Hal tersebut akan meningkatkan kualitas hubungan yang bagus.
3. Lebih rileks
Sebagaimana yang disampaikan oleh Jacob Barkley Ph D, professor psikologi di Kent State University, berhenti menggunakan media sosial dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres.