Gempa Majene
Update Gempa Majene Sulbar, 8 Orang Meninggal Dunia, 637 Luka-luka, BMKG Imbau Jauhi Pantai
Update Gempa Majene, 8 orang meninggal dunia, 637 korban luka-luka, BMKG sampaikan imbauan penting jauhi pantai, gempa susulan berpotensi tsunami
“Tidak perku menunggu peringatan dini tsunami karena kejadian tsunaminya bisa sangat cepat, catatan gempa tsunami itu pada menit kedua dan ketiga,” ujarnya.
Sementara itu, Kantor Gubernur Sulawesi Barat terdampak gempa bermagnitudo 6,2 yang berpusat di Majene pukul 02.28 WITA.
Setidaknya dua orang dilaporkan terjebak di reruntuhan Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat.
“Masih ada dua orang yang terjebak reruntuhan gedung Kantor di Gubernur,” kata Kakansar Mamuju, Saidar Rahmanjaya kepada KOMPASTV, Jumat, (15/1/2021).
Saidar mengatakan kondisi korban reruntuhan Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat, masih hidup.
Saat ini, katanya, tengah dilakukan proses evakuasi dengan menggunakan alat berat.
“Masih hidup dan akan dievakuasi menggunakan alat berat,” ujar Saidar.
Berdasarkan data Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi BNPB 3 orang terkonfimasi meninggal akibat gempa di Majene yang berdampak ke Mamuju.
Selain itu, puluhan orang terluka dan ribuan orang mengungsi.
Baca juga: Heboh Fenomena Awan di Langit Bogor Mirip Tornado, BMKG Beri Imbauan Serius ke Masyarakat
"Data per Jumat (15/1), pukul 06.00 WIB, BPBD Mamuju melaporkan korban meninggal dunia 3 orang dan luka-luka 24.
Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Raditya Jati dalam keterangannya.
Gempa bumi yang berpusat di Majene tersebut ikut dirasakan hingga Mamuju Tengah, Mamuju Utara, Polewali Mandar, Pinrang, Pare-pare, Mamasa, Makassar dan Gowa.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official