Gempa Majene
BMKG Catat Gempa Besar dan Fenomena Aneh tak Lazim, 4 Fakta Terbaru Gempa Majene, Sulawesi Barat
BMKG catat gempa besar dan fenomena aneh tak lazim, 4 fakta terbaru gempa Majene, Sulawesi Barat.
1. Gempa Besar dan Fenomena Aneh
Daryono berkata, berdasarkan rekaman aktivitas gempa Majene, produktivitas gempa-susulannya sangat rendah.
Padahal di lapangan, stasiun seismik milik BMKG sudah cukup baik sebarannya di daerah tersebut.
Berdasarkan kenyataan tersebut, gempa-gempa kecil pun akan dapat terekam dengan baik.
"Namun hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa gempa Majene ini memang miskin gempa susulan (lack of aftershocks).
Baca juga: NEWS VIDEO Suster Mia Meninggal Setelah Selamatkan Bayi di RS Mitra Mamuju Saat Gempa Susulan
Baca juga: Wakil Walikota Balikpapan Rahmad Masud Kirim Bantuan untuk Korban Gempa di Sulawesi Barat
Fenomena ini agak aneh dan kurang lazim," ujarnya.
2. Gempa kerak dangkal
Gempa yang terjadi di Majene ini termasuk kategori gempa kuat di kerak dangka atau shallow crustal earthquake, dengan magnitudo 6,2 mestinya diikuti banyak aktivitas gempa susulan.
Akan tetapi hasil monitoring BMKG menunjukkan hingga hari kedua pasca terjadinya Gempa Utama magnitudo 6,2 hingga saat ini baru terjadi 23 kali gempa susulan.
3. Kekuatan gempa capai 100 gempa susulan
Daryono mengatakan, jika kita bandingkan dengan kejadian gempa lain sebelumnya dengan kekuatan yang hampir sama.
"Biasanya pada hari kedua sudah terjadi gempa susulan sangat banyak, bahkan sudah dapat mencapai jumlah sekitar 100 gempa susulan," kata dia.
Baca juga: Terjawab Mensos Risma Bongkar Kelompok Penjarah Truk Logistik di Gempa Majene Sulbar, Dianggap Wajar