Gempa Majene
BMKG Catat Gempa Besar dan Fenomena Aneh tak Lazim, 4 Fakta Terbaru Gempa Majene, Sulawesi Barat
BMKG catat gempa besar dan fenomena aneh tak lazim, 4 fakta terbaru gempa Majene, Sulawesi Barat.
Data korban luka yang dihimpun oleh BNPB sebesar 637 orang di Kabupaten Majene.
Rinciannya, 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang, dan 425 orang luka ringan.
"Sedangkan di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat dan rawat inap," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati, dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/1/2021).
BPBD setempat terus melakukan pemutakhiran data korban terdampak gempa berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut.
Baca juga: TERBARU, 45 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa Sulbar, Terbanyak di Mamuju, Ribuan Warga Mengungsi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi.
Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait potensi tersebut.
Untuk masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam, BNPB mengimbau agar waspada longsoran dan reruntuhan batu.
Untuk masyarakat yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir diharapkan untuk selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan.
Masyarakat diminta untuk dapat mengikuti informasi resmi dan tidak mudah percaya dengan segala informasi yang belum jelas sumbernya.
Baca juga: Perintah Jokowi, Mensos Risma Langsung Turun ke Lokasi Gempa Majene Didampingi Jenderal Kopassus
"Masyarakat diimbau untuk tidak percaya berita bohong atau hoaks mengenai prediksi dan ramalan gempa bumi yang akan terjadi dengan kekuatan lebih besar dan akan terjadi tsunami," kata Raditya.
Masyarakat dapat mengikuti perkembangan informasi kegempaan melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada di sekitar tempat tinggal.
Sempat Terjadi Penjarahan Logistik
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, Sulawesi Barat turut menjelaskan terkait dugaan penjarahan bantuan logistik yang beberapa videonya viral di media sosial.
Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Majene Sirajuddin membenarkan bahwa ada beberapa warga yang memberhentikan mobil yang membawa bantuan logistik untuk pengungsi gempa di Sulawesi Barat.
Namun warga yang memberhentikan mobil tersebut juga merupakan pengungsi gempa yang belum mendapatkan bantuan.
Baca juga: Update Gempa Majene Sulbar, 8 Orang Meninggal Dunia, 637 Luka-luka, BMKG Imbau Jauhi Pantai
Para pengungsi tersebut berada di sekitar Kecamatan Ulumanda, Malunda dan perbatasan Majene-Mamuju.
"Betul tapi kita sudah koordinasikan dengan tim setiap bantuan akan dikawal supaya mereka tidak ada yang menjarah sendiri," kata Sirajuddin saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).
Sirajuddin mengatakan saat ini tiap-tiap bantuan yang dikirim ke lokasi pengungsian sudah dikawal oleh polisi dan aparat keamanan.
Untuk pengungsi gempa di Kabupaten Majene sendiri, kata Sirajuddin memang terpisah-pisah.
Ada yang di halaman sekolah, di tepi jalan trans Sulawesi, hingga di wilayah yang cukup tinggi dari laut.
Bantuan logistik sendiri, kata Sirajuddin memang baru hari ini tiba dalam jumlah yang banyak.
"Saat ini sudah diamankan oleh tim," ujar dia.
Baca juga: Gempa Susulan Guncang Majene Dini Hari, Magnitudo Lebih Besar, Kantor Gubernur Sulbar Ambruk
Sebelumnya diberitakan Terdapat 3 video yang beredar di media sosial mengenai korban bencana gempa bumi di Majene, Sulawesi Barat.
Video yang viral itu memperlihatkan warga yang diduga pengungsi korban gempa di Sulawesi Barat mencegat mobil pembawa bantuan logistik di Jalan Poros Majene- Mamuju, Sabtu (16/1/2021).
Video yang viral itu memperlihatkan warga yang diduga pengungsi korban gempa di Sulawesi Barat mencegat mobil pembawa bantuan logistik di Jalan Poros Majene- Mamuju, Sabtu (16/1/2021).
Pada video pertama yang berdurasi 30 detik, terlihat seorang warga mengelilingi pengendara mobil yang berseragam oranye.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Fakta Gempa Majene, Miskin Susulan hingga Sulit Diprediksi
Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul Update Gempa Sulbar, Korban Meninggal 56 Orang,
https://www.kompas.tv/article/138673/update-gempa-sulbar-korban-meninggal-56-orang?page=all.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penjelasan BPBD Majene Terkait Aksi Penjarahan Bantuan Logistik ", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/01/16/19491061/ini-penjelasan-bpbd-majene-terkait-aksi-penjarahan-bantuan-logistik.
Penulis : Kontributor Makassar, Himawan
Editor : Aprillia Ika
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official