Berita Nasional Terkini
Tak Cuma Gegara Kalah Main Mobile Legends, Polisi Ungkap Sebab Lain Alvian Sanyi Pukul Pacarnya
Tak cuma gegara kalah main Mobile Legends, polisi ungkap sebab lain Alvian Sanyi eks pemain Timnas U-19 Indonesia pukul pacarnya, Rana Anjani.
TRIBUNKALTARA.COM - Tak cuma gegara kalah main Mobile Legends, polisi ungkap sebab lain Alvian Sanyi eks pemain Timnas U-19 Indonesia pukul pacarnya, Rana Anjani.
Pesepakbola Alvian Sanyi (21) eks Timnas U-19 Indonesia akhirnya ditangkap polisi.
Penangkapan eks pemain Persipura itu atas dugaan penganiayaan kepada kekasihnya, Rani Anjani Balques (27) di Jakarta Utara.
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi dalam keterangannya mengungkap koronologi kasus yang membelit Alvian Sanyi, Selasa (19/1/2021).
Baca juga: Sebut Muka & Kepala Dipukuli Polisi, Demonstran UU Cipta Kerja di Jogja Dipaksa Ngaku Provokator
“Pelaku Saudara Alvian Sanyi, pemain sepak bola Persipura / Timnas U-19 Indonesia,” kata Nasriadi.
Nasriadi mengatakan peristiwa penganiayaan yang diduga dilakukan Alvian Sanyi terhadap kekasihnya terjadi pada Minggu (17/1) di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pemukulan itu didasari karena Alvian Sanyi diejek oleh teman-teman pacarnya karena kalah bermain Mobile Legends.
"Berdasarkan keterangan korban, pelaku kesal dengan korban dan diolok-olok oleh teman korban ketika kalah bermain game online tersebut," kata Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi, Selasa (19/1/2021).
Tak hanya kalah Mobile Legends, pria berusia 21 tahun itu juga kesal karena Rana Anjani suka memasang foto syur di status Whats App.
Karena kekesalan itu, Alvian Sanyi lantas memukuli Rana Anjani di kamar kosnya.

Baca juga: Bantah Ada Penyiraman dan Penganiayaan Pasien Covid-19, RSUD Tarakan Serahkan Rekaman CCTV ke Polisi
"Pelaku juga kesal terhadap korban setelah mengetahui korban yang selaku pacarnya telah memasang foto seksi di status WhatsApp."
"Atas kejadian itu, pelaku langsung marah dan memukul korban," Nasriadi.
Lebih lanjut, Nasriadi menuturkan Rana Anjani, kekasih dari Alvian, sempat berupaya melarikan diri pascakekerasan yang dialaminya dari rumah indekos Alvian Sanyi.
Namun, usahanya gagal, Alvian Sanyi mengejar Rana Anjani dan kembali melakukan kekerasan.
Rana Anjani, sambung Nasriadi, bisa melarikan diri pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB.
“Pelaku memukuli kepala dan wajah korban dengan menggunakan tangan kosong sebanyak enam kali.
Korban mengalami luka memar berdarah dan giginya terlepas,” imbuhnya.
Baca juga: Pengeroyokan TNI Hebohkan Warga Sumedang, Dipukuli Tanpa Melawan di Tengah Jalan, Viral di Facebook
Rani kemudian melaporkan kekerasan yang dialaminya kepada pihak aparat keamanan.
Tim Tiger dan Opsnal Resmob Polres Jakut kemudian mendatangi lokasi dan menangkap Alvian.
Dari tangan eks pemain Timnas U-19 Indonesia itu, petugas menyita barang bukti berupa baju korban dan hasil visum korban.
Saat ini, Alvian Sanyi berada di Polres Jakut untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Eks pemain Timnas U-19 Indonesia itu dijerat pasal 351 KUHP ayat 2 tentang perbuatan yang mengakibatkan luka berat dengan ancaman pidana selama 5 tahun penjara.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official