Berita Nunukan Terkini

Banjir di Sembakung Berangsur Surut jadi 2,60 Meter, Logistik Belum Didistribusikan, Ini Kendalanya

Banjir di Sembakung berangsur surut jadi 2,60 meter, logistik belum didistribusikan, ini kendalanya.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
HO / Ketua KSB Abdullah
Banjir yang merendam 8 Desa di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), kini berangsur surut hingga 2,60 meter, Rabu (20/01/2021). ( HO / Ketua KSB Abdullah ) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Banjir di Sembakung berangsur surut jadi 2,60 meter, logistik belum didistribusikan, ini kendalanya.

Banjir yang merendam 8 Desa di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara), kini berangsur surut hingga 2,60 meter, Rabu (20/01/2021).

Diketahui, banjir akibat meluapnya sungai di negara tetangga, Malaysia itu terjadi sejak 2 Januari lalu. Bahkan, air sempat meninggi hingga 4,70 meter pada 18 Januari lalu, namun kini berangsur surut.

Baca juga: Danrem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno Pimpin Serah Terima Alih Kodal Satgas Pamtas RI-Malaysia

Baca juga: Peminat Pegawai Non PNS Malinau Membludak, Begini Reaksi Sekda Kabupaten Malinau Ernes Silvanus

Baca juga: Gubernur Kaltara Terpilih Rencana Ditetapkan Besok, Suryanata Al Islami Sebut Menunggu BRPK dari MK

Informasi yang dihimpun, banjir kiriman Malaysia itu membuat sebanyak 948 rumah terendam banjir. Sementara itu ada 1.552 kepala keluarga (KK) serta 5.682 jiwa terdampak banjir.

"Ketinggian air di Kecamatan Sembakung hari ini, pukul 11.02 Wita, 2,60 meter. Jadi ketinggian air sudah di bawah normal," kata Camat Sembakung, Zulkifli kepada TribunKaltara.com, melalui telepon seluler, pukul 13.00 Wita.

Kendati tak terendam banjir lagi, jalan raya di 8 desa itu penuh dengan endapan lumpur.

Zulkifli mengaku, saat ini pihaknya terus melakukan monitoring dan dokumentasi perkembangan banjir di Sembakung.

Ia dibantu oleh Polsek, Koramil, UPT BPBD, Pemdes, Kampung Siaga Bencana (KSB), Desa Tangguh Bencana (Destana) dan relawan banjir lainnya.

Tak hanya itu, data bantuan logistik yang masuk ke posko siaga banjir Sembakung terus dihimpun oleh pihak Zulkifli.

Selain itu juga, kegiatan layanan dukungan psikososial KSB juga dilakukan. Termasuk mengakamodir pembersihan fasiltas umum dan pendidikan yang penuh endapan lumpur.

"Sejak kemarin kami bersihkan fasilitas umum seperti GOR dan gedung sekolah SD 01. Hari ini gedung SMA kami bersihkan. Sembari mendata logistik yang masuk di posko siaga banjir. Kami juga terus melakukan koordinasi penanganan dampak banjir ke instansi terkait," ucapnya.

Logistik Belum Didistribusikan

Terpisah, menurut Ketua KSB Sembakung, Abdullah, hingga saat ini pihaknya masih menghimpun data bantuan logistik yang masuk.

Hingga kini, baru 13 paket sembako termasuk pakaian layak pakai yang terdata di posko siaga banjir.

Seperti beras, gula, kopi, teh, mie instan, susu, ikan sarden, telor ayam, minyak goreng, masker, pop mie, biskuit, dan pakaian layak pakai.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved