Berita Nunukan Terkini

Bersama TNI-Polri Gelar Operasi Masker, Satpol PP Nunukan Sebut Pelanggar Kebanyakan Orang Dewasa

Bersama TNI-Polri gelar operasi masker, Satpol PP Nunukan sebut pelanggar kebanyakan orang dewasa.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/FELIS
Operasi masker gabungan Satpol PP dan TNI-Polri di Alun-alun Nunukan, Kalimantan Utara, belum lama ini. TRIBUNKALTARA.COM/ Febrianus felis. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bersama TNI-Polri gelar operasi masker, Satpol PP Nunukan sebut pelanggar kebanyakan orang dewasa.

Satuan Polisi Pamong Praja ( Satpol PP) Nunukan masih terus lakukan operasi masker gabungan bersama TNI-Polri di Alun-alun, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara).

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Satpol PP Kabupaten Nunukan, Rohadiansyah.

Baca juga: UPDATE Tambah 191, Total Kasus Covid-19 Kaltara Tembus 6.050, Terbanyak Berasal Dari Transmisi Lokal

Baca juga: SE Bupati Berjalan Sepekan, Satpol PP Nunukan Sebut Masih Ada Pelaku Usaha Tak Patuh Surat Edaran

Baca juga: UPDATE Tambah 24, Kasus Covid-19 Malinau jadi 394, Didominasi Kasus Transmisi Lokal dan Kontak Erat

"Tiap malam kami bersama TNI-Polri lakukan operasi masker di Alun-alun. Kalau sore di beberapa titik yang sering ramai seperti Jalan Lingkar," kata Rohadiansyah kepada TribunKaltata.com, Rabu (20/01/2021), pukul 15.30 Wita.

Menurut Rohadiansyah, meskipun operasi masker sudah berjalan lama sejak September 2020, namun masih banyak warga Nunukan yang sering lupa menggunakan masker.

"Untuk menumbuhkan kesadaran warga Nunukan agak sulit. Bahasa yang kami dapatkan selalu dari pelanggar yaitu lupa bawa masker. Ada juga yang simpan di kantong celana tapi tidak dipakai," ucapnya.

Rohadiansyah mengaku, saat operasi pihaknya menemukan sebagian besar warga Nunukan yang tidak pakai masker berasal dari kategori usia dewasa.

"Lebih sering yang tidak pakai masker itu orang dewasa. Sering lupa katanya. Sekarang masker itu harus jadi barang yang selalu nempel di badan. Kalau bisa di jok motor disiapkan cadangan masker. Jadi yang kebiasaan lupa selalu siaga maskernya," ujarnya.

Adapun sanksi yang diberikan oleh petugas kepada warga Nunukan yang tidak menggunakan masker yakni berupa tindakan disiplin.

"Tindakan kami sebelumnya terhadap pelanggar berupa sanksi sosial sepertinya bersihkan taman di Alun-alun. Tapi belakangan ini dikenakan tindakan disiplin berupa push up, squat jump dan hafal Pancasila.

Baca juga: Pria di Bulungan Diduga Rudapaksa Anak Perempuan di Warung, Tersangka Lakukan Usai Tonton Film Porno

Baca juga: Jadi Koki Keluarga Ruben Onsu, Dava MasterChef Indonesia Dites Masak Tempe Mendoan

Baca juga: Banjir di Sembakung Berangsur Surut jadi 2,60 Meter, Logistik Belum Didistribusikan, Ini Kendalanya

Kalau tidak mau ya harus beli masker yang ada di sekitar situ baru bisa lanjutkan perjalanan. Yang jelas tidak bisa lanjutkan perjalanan sebelum pakai masker. Pakai masker bukan hal baru," ungkapnya.

Sekadar informasi, data pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 di Kabupaten Nunukan tahun 2020, yakni:
- September : 225 pelanggar
- Oktober : 110 pelanggar
- November : 108 pelanggar
- Desember : 89 pelanggar

( TribunKaltara.com / Felis )

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved