Berita Internasional Terkini
Miliarder China Jack Ma Akhirnya Menyapa Publik, Berbulan-bulan Hilang Sampai Disangka Telah Dibunuh
Miliarder China Jack Ma akhirnya menyapa publik, berbulan-bulan hilang sampai disangka telah dibunuh setelah mengkritik pemerintah China.
TRIBUNKALTARA.COM - Miliarder China Jack Ma akhirnya menyapa publik, berbulan-bulan hilang sampai disangka telah dibunuh setelah mengkritik pemerintah China.
Secara mengejutkan, miliarder asal Tiongkok, Jack Ma muncul ke permukaan publik.
Padahal, sebelumnya selama berbulan-bulan Jack Ma tidak terlihat, seolah ditelan bumi.
Bahkan, Jack Ma pendiri Alibaba ini disangka telah dibunuh atau dipenjara oleh pemerintah China.
pasalnya, sekira Oktober lalu Jack Ma diketahui telah memberikan kritik kepada pemerintahan China dibawah kepemimpinan Xi Jinping.
Baca juga: TERUNGKAP Penyebab Penyanyi Nindy Ayunda Gugat Cerai Suami, Karena Narkoba Atau Senpi? Ini Soalnya!
Baca juga: Eks Bomber Juventus Mario Mandzukic Resmi Berseragam AC Milan, Kalem Hadapi Sindiran Keras Ultras
Baca juga: Usai Tuai Kritik Pencitraan, Mensos Risma Dipuji Mahasiswa Soal Gerak Cepat Tangani Korban Bencana
Baca juga: Roy Suryo Ungkap Suara Misterius Tolong di Pencarian Korban Sriwijaya Air: Sudah Bukan Suara Manusia
Teka-teki keberadaan pendiri Alibaba akhirnya terjawab sudah.
Setelah sekian lama menghilang, Jack Ma akhirnya muncul di depan publik.
Kemunculan Jack Ma ini menjawab spekulasi yang beredar selama ini.
Sebelumnya Jack Ma menghilang usai melontaran kritik kepada Pemerintahan China.
Jack Ma mengkritik aturan Perbankan di China.
Kritik tersebut dilontarkannya kurang lebih di bulan Oktober kemarin
Pendiri Alibaba dan Ant, Jack Ma, akhirnya muncul kembali setelah berbulan-bulan menghilang dari pandangan publik.
Kemunculannya menghilangkan spekulasi yang intens tentang nasib miliarder yang bergulat dengan meningkatnya pengawasan atas kerajaan internetnya itu.
Baca juga: Donor Plasma Konvalesen, Airlangga Hartarto Tak Pernah Umumkan Positif Covid, Moeldoko Pasang Badan
Baca juga: Pungli Hingga Kekerasan di Tubuh Polri Dibeber Calon Kapolri Listyo Sigit di DPR RI: Siap Diawasi
Mengutip Hindustantimes, Rabu (20/1/2021), pengusaha China yang paling terkenal itu muncul dengan berbicara kepada sejumlah guru pada konferensi online pada hari Rabu (20/1/2021).
Itu merupakan bagian dari acara tahunan yang diselenggarakan miliarder tersebut untuk menjelaskan pencapaian pendidik di pedesaan. Kemunculannya, pertama kali dilaporkan di blog lokal, kemudian dikonfirmasi oleh orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Kemunculan kembali Ma dapat membantu memadamkan rumor yang terus-menerus tentang nasibnya. Sementara itu regulator China masih terus melakukan penyelidikan terhadap raksasa keuangan online Ant Group Co. dan Alibaba Group Holding Ltd terkait persaingan usaha.
Ma tidak terlihat publik sejak awal November tahun lalu, ketika regulator China menggagalkan IPO Ant senilai US$ 35 miliar.
Regulator memperketat regulasi fintech, lalu memerintahkan perombakan Ant dan meluncurkan penyelidikan antitrust terpisah ke Alibaba. Semua itu dilakukan China hanya dalam beberapa hari.
Serangan terhadap kerajaan korporasi Ma yang bernilai triliunan dolar merangkum kampanye yang lebih luas untuk mengendalikan generasi raksasa teknologi China yang sekarang dipandang Beijing sebagai pemegang kendali yang terlalu besar atas ekonomi nomor dua dunia itu.
Aksi terburu-buru regulator China itu menunjukkan bagaimana Beijing telah kehilangan kesabaran dengan kekuatan besar dari para penguasa teknologi, yang sekarang dianggap sebagai ancaman bagi stabilitas politik dan keuangan China.
Baca juga: BUKA-BUKAAN! Program Kerja Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Soroti Penyimpangan Tilang Lalu Lintas
Baca juga: UPDATE Kode Redeem Free Fire 20 Januari 2021, Terbatas Weapon Skin M4A1 Genos dan Misi Path to Hero
Spekulasi
Sebelumnya, Pemerintah China diduga akan mengambil alih perusahaan milik Jack Ma, konglomerat besar yang hingga kini keberadaannya belum diketahui publik.
Perusahaan tersebut adalah Alibaba dan Ant Group.
Melansir IB Times, Jumat (8/1/2021) Partai Komunis yang berkuasa di China sebelumnya telah melangkah lebih jauh dengan melakukan penyelidikan anti-monopoli ke raksasa e-commerce Alibaba dan Ant Group.
"Berdasarkan informasi yang diterima oleh Administrasi Negara untuk regulasi Pasar dalam beberapa hari terakir, pemerintah akan menyelidiki Alibaba, karena dugaan monopoli," demikian pernyataan pemerintah China.
Selain Alibaba, penyelidikan juga dilakukan terhadap raksasa media sosial Tencent dan perusahaan e-commerce Meituan.
Menurut Song Qing, orang dalam di industri keuangan internet, penyelidikan anti-monopoli menunjukkan bahwa mereka kemungkinan akan mengambil alih Ant Group dan Alibaba.
"Nanti pasti ada hasilnya, sekarang mereka sedang melakukan penyelidikan... [tindakan] itu mungkin datang dari level tertinggi [partai]," ujar Song Qing kepada Radio Free Asia.
Bunyi Kritik Jack Ma
Apa sebenarnya kritik yang disampaikan Jack Ma ke pemerintah China?
Usut punya usut, kritik Jack Ma disampaikan pada Oktober lalu di Shanghai, China.
Baca juga: Kabar Terkini Jack Ma, Hilang Ditelan Bumi, Berani Kritik Pemerintah China, Alibaba Group Ditarget
Baca juga: Laba Bersih Alibaba Merosot 89 Persen, Harta Jack Ma Sirna Rp 22 Triliun dalam Sehari
Baca juga: Ikuti Jejak Jack Ma Masuk Politik, Bos Gojek Nadiem Makarim Dikabarkan ke PDIP, Ini Penjelasan Hasto
Orang terkaya nomor 25 versi Bloomberg's Billionaires Index ini mengkritik aturan perbankan di China yang dia samakan seperti pegadaian.
Untuk itu, Jack Ma menginginkan adanya perubahan atau reformasi.
"Sistem finansial hari ini adalah warisan dari masa industri," ungkap Jack Ma.
"Kita harus membangun sesuatu yang baru untuk generasi selanjutnya dan generasi muda. Kita harus mereformasi sistem saat ini," tegas Jack Ma.
Setelah itu, Jack Ma dilaporkan tidak terlihat di publik sejak dua bulan lalu.
Termasuk tidak menghadiri acara final TV show-nya sendiri, Africa's Business Heroes.
Di tengah situasi itu, video lawas yang memprediksi "akhir riwayat" sang miliarder itu apakah akan berakhir di penjara atau mati kembali viral di media sosial.
Melansir Newsweek, video tersebut diunggah 11 September 2019 di Twitter.
Isinya tentang percakapan antara miliarder China yang diasingkan, Guo Wengui (Miles Kwok), dengan Direktur Investasi Hayman Capital Management, Kyle Bass.
Baca juga: VIDEO Saat Ustadz Yusuf Mansur Goda Hasan Putra Syekh Ali Jaber, Mau Dijodohkan dengan Wirda Mansur
Baca juga: Ke DPR, Listyo Sigit Pamer Polri Solid, Bawa Senior Junior, Idham Azis Singgung Tradisi Baru Polisi
Laporan hilangnya Jack Ma dari publik membuat video percakapan antara Miles Kwok dan Direktur Kyle Bass mencuat kembali di Twitter dan telah dibagikan ratusan kali.
Di dalam video itu, Jack Ma diprediksi oleh Miles Kwok hanya akan mengalami dua akhir hidup.
"Hanya ada dua cara (akhir) bagi miliarder di China, dia dipenjara atau mati," ungkap Kwok dikutip dari Real Vision.
Jika memang benar pendiri Alibaba itu menghilang karena kritiknya terhadap pemerintah sehingga menyebabkan dia harus mendekam di penjara atau dibunuh, maka prediksi dua tahun lalu itu bisa dibilang benar.
Miles Kwok sendiri, orang yang memprediksi akhir hidup Jack Ma, adalah seorang pebisnis China yang diasingkan dan menjadi aktivis politik.
Dia menguasai Beijing Zenith Holdings dan aset lainnya.
Lihat videonya:
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menghilang Sejak November, Pendiri Alibaba Jack Ma Akhirnya Muncul di Hadapan Publik, https://www.tribunnews.com/internasional/2021/01/20/menghilang-sejak-november-pendiri-alibaba-jack-ma-akhirnya-muncul-di-hadapan-publik?page=all.
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official