Kabar Artis
34 Tahun Jadi Pilot, Capt Limbong : Saya Diluputkan dari Musibah Berkali-kali
Capt Limbong ceritakan pengalamannya sebagai seorang pilot yang telah ia jalani selama 34 tahun. Dirinya mengalami peristiwa menegangkan saat..
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin
Hal ini dikarenakan setiap maskapai yang akan mengudara akan melalui uji standar kelayakan terbang oleh para engineer.
Selain keamanan maskapai, pilot yang akan menerbangkan pesawat juga akan dites yang diadakan selama enam bulan sekali.
Baca juga: Satresnarkoba Polres Tarakan Ungkap Peredaran Narkotika Jenis Sabu, Berikut Barang Buktinya
Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19 Sektor Pariwisata Kaltara Turun 90 Persen, Tahun 2021 Fokus Pemulihan Wisata
Baca juga: BPN Nunukan Canangkan Zona Integritas Tuju WBK & WBBM, Asmin Laura: Ini Modal Percepatan Pembangunan
“Nggak ada satu pilot yang tidak di training. enam bulan sekali kita harus masuk kelas, masuk simulator, tes tertulis, medical check kalau nggak lulus tes ulang lagi,” jelas Capt Limbong.
Di penghujung acara yang dipandu Anang dan Ashanti ini, Capt Limbong memberikan pesan yang kepada masyarakat yang masih ragu untuk menggunakan transportasi udara.
“Terbang itu masih dan pasti sangat aman, tergantung kita menyikapinya seperti apa, transportasi teraman didunia salah satunya adalah pesawat dibanding dengan yang lain,” tutur Limbong.
“Jangan pernah takut dunia penerbangan Indonesia masih sangat bagus kedepannya,” pungkas Capt Limbong.
(*)
( TribunKaltara.com / Titik Wahyuningsih )
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official