Banjir Bandang Bogor

Mendadak Anak Buah Airlangga Hartarto di Golkar Tantang Anies Baswedan, Jakarta Bisa Tenggelam

Anak buah Airlangga Hartarto di Golkar, Dedi Mulyadi tantang Anies Baswedan, Jakarta bisa banjir parah, tenggelam imbas banjir bandang Puncak Bogor

Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews
ILUSTRASI - Gubernur DKI Anies Baswedan dan banjir di Jakarta. (Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews) 

Hutan abadi

Dedi Mulyadi mengaku ketika dirinya masih menjabat bupati Purwakarta, pernah bertemu Gubernur DKI sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ), mengusulkan proposal agar Pemprov DKI Jakarta berinvestasi dalam hutan abadi.

Ia menawarkan agar DKI Jakarta membeli pohon-pohon di sekitar daerah alira sungai (DAS) Citraum dan Cimanuk yang pada akhirnya mengalir ke Jakarta.

Kala itu staf Ahok sempat datang ke Purwakarta untuk riset.

Namun sejak kunjungan riset dan hingga kini belum ada tindak lanjut dari Pemprov DKI Jakarta.

Kini, Dedi Mulyadi menawarkan kembali ke Gubernur DKI Anies Baswedan untuk membuat anggaran 2021 minimal Rp 1 triliun untuk reboisasi hutan negara di daerah-daerah penyangga Jakarta, terutama di kawasan sepanjang daerah aliran sungai.

Jika pohon-pohon di DAS itu milik masyarakat, maka Pemptov DKI Jakarta bisa membelinya untuk dijadikan pohon abadi.

"Jadi Pemprov DKI itu nanti jadi ibu kota. Karena ibu, dia sayang pada anak-anak kotanya," ungkap anak buah Airlangga Hartarto ini.

"Toh misalnya, kalaupun Rp 1 triliun atau Rp 2 triliun dikeluarkan untuk reboisasi hutan dan itu dikerjakan oleh DKI, karena uang di Jakarta pun uang dari daerah," kata Dedi Mulyadi lagi.

Baca juga: Polisi Jawab Nasib Raffi Ahmad Abaikan Protokol Kesehatan saat Pesta, Anggota DPR Pasang Badan

Dedi Mulyadi memberi contoh, perusahaan membayar pajak pertambahan nilai (PPN) berdasarkan NPWP dan rata-rata kantor mereka berada di Jakarta.

Artinya, pajak itu mengalir ke Jakarta meski pabriknya berada di daerah lain seperti Purwakarta, Bekasi dan sekitarnya.

"Jadi Jakarta itu mendapat bagi hasil yang keringatnya atau rasa susah dan pencemarannya terjadi di daerah," kata Dedi.

"Saya menantang Gubernur Anies Baswedan mengeluarkan dana Rp 1 triliun untuk penghijauan kawasan hutan di Bogor dan daerah sekitarnya.

Misalnya, DAS Citarum banyak pohon milik rakyat di atas tanah negara.

Ketika gede ya ditebang. Sayang kalau ditebang, bagaimana kalau dibeli Pemprov DKI untuk pohon abadi," ungkap mantan Bupati Purwakarta.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved