Berita Malinau Terkini

UMKM Pro Sehat Malinau Kembali Dibuka, Pelaksanaan Protokol Kesehatan Covid-19 Dievaluasi Rutin

Setelah lebih sebulan ditutup, karena angka Covid-19 di Kabupaten Malinau yang semakin meningkat, Pro Sehat Pelangi Intimung Malinau kini dibuka.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI
UMKM Pro Sehat Pelangi Intimung kembali dibuka. Setelah lebih sebulan ditutup, pelaku UMKM kembali beraktivitas kemarin, Sabtu sore (23/1/2021). (TribunKaltara.com/Mohammad Supri) 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Setelah lebih sebulan ditutup, karena angka Covid-19 di Kabupaten Malinau yang semakin meningkat, Pro Sehat Pelangi Intimung Malinau kini kembali dibuka.

Keputusan tersebut diambil setelah diadakan pertemuan pelaku UMKM bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UMKM Kabupaten Malinau ( Disperindagkop Malinau ).

Koordinator Pelaku UMKM Malinau, Sulowati Hadi mengatakan, hasil rapat internal dan koordinasi bersama Disperindagkop Malinau, aktivitas UMKM tiap akhir pekan tersebut akhirnya kembali beroperasi.

Baca juga: MK Rilis Jadwal Sidang Perkara Pilkada, Berikut Waktu Sidang Pertama untuk Sengketa Pilkada Malinau

Baca juga: Sempat Putus Karena Tergerus Air, Jalan Poros Bulungan - Malinau Sekarang Sudah Dapat Dilalui

Baca juga: Pelamar Pegawai Non PNS Mendaftar Lebih Dari Satu Instansi, Berikut Respons Sekda Malinau

"Sejak libur natal 2020 kemarin, kita tutup sementara, karena Covid-19 di Malinau terus meningkat. Akhirnya Sabtu sore kemarin, kita buka kembali," ujarnya kepada TribunKaltara.com melalui telepon seluler, Minggu (24/1/2021).

Kendati angka Covid-19 di Malinau belum menurun, Pelaku UMKM memutuskan untuk kembali beraktifitas dengan beberapa syarat.

Pelaku UMKM mengupayakan agar tidak terjadi kerumunan di area lapak perbelanjaan dan mengimbau pengunjung agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

"Kita buka dengan beberapa syarat. Pelaku UMKM mengatur agar tidak terjadi kerumunan di wilayah lapaknya, dan menjaga supaya tertib protokol kesehatan," ungkapnya.

Menurut Sulowati Hadi, pihaknya berupaya untuk menyesuaikan antara kebutuhan ekonomi dan kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Selain mengandalkan lapak fisik, pihaknya juga melayani pesanan melalui media sosial dan platform digital.

Dia mengatakan, Disperindagkop Malinau juga berencana membantu pelaku UMKM memasarkan produk atau jasa dengan metode pemasaran satu pintu.

"Pertemuan kemarin juga membahas tentang gagasan pembentukan kelompok UMKM. Salah satunya terkait kerja sama pemasaran, untuk UMKM sejenis," katanya.

Baca juga: UPDATE Tambah 24, Kasus Covid-19 Malinau jadi 394, Didominasi Kasus Transmisi Lokal dan Kontak Erat

Baca juga: Jalan Poros Bulungan-Malinau di Kecamatan Sekatak Putus, Aliran Sungai Gerus Badan Jalan

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kaltara Kamis 21 Januari 2021, Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang di Malinau

Sulowati Hadi mengatakan, dia bersama pelaku UMKM akan rutin mengevaluasi pelaksanaan kegiatan UMKM Pro Sehat Pelangi Intimung Malinau scara rutin.

Hal tersebut menurutnya sangat penting sebagai langkah adaptasi untuk menghidupkan perekonomian bagi pelaku UMKM karena dampak Covid-19.

"Kita adakan evaluasi, apa yang harus dibenahi dan metodenya seperti apa. Juga koordinasi dengan Disperindagkop mengenai langkah kita ke depannya," ujarnya.

(*)

( TribunKaltara.com / Mohammad Supri )

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved