Berita Bulungan Terkini
Vaksinasi Covid-19 Tahap Kedua Usai Dilakukan, Kadinkes Bulungan Imam Sujono Sebut Tidak Ada Kendala
Vaksinasi Covid-19 tahap kedua usai dilakukan, Kadinkes Bulungan Imam Sujono sebut tidak ada kendala.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Vaksinasi Covid-19 tahap kedua usai dilakukan, Kadinkes Bulungan Imam Sujono sebut tidak ada kendala.
Proses vaksinasi tahap kedua untuk tokoh publik dan pejabat di Kabupaten Bulungan, telah usai dilaksanakan.
Proses ini dilakukan, setelah tokoh publik dan pejabat di Bulungan menerima vaksin tahap pertama, pada dua minggu yang lalu.
Baca juga: Jalan Pendekat Diperbaiki Jembatan Jelarai Ditutup, Dirlantas Polda Kaltara Harap Warga Memaklumi
Baca juga: Wijin Rayakan Ulang Tahun, Gisel Sebut Digelar Sederhana, Berikan Kado Ini Kepada Sang Kekasih
Baca juga: Ingin Dicium Hingga Dipanggil Sayang Ariel NOAH, Anya Geraldine Beguru dengan Komika Kiky Saputri
"Vaksinasi tahap kedua atau booster sudah kita lakukan, kepada pejabat-pejabat yang dua minggu lalu menjalani vaksinasi tahap pertama," ujar Kepala Dinkes Bulungan, Imam Sujono, Kamis (28/1/2021).
Di tahap kedua ini, lanjut Imam, proses vaksinasi berjalan aman dan lancar, khususnya saat proses skrining atau pemeriksaan awal sebelum divaksin.
"Untuk yang kedua ini aman, waktu dilakukan skrining, yang kemarin tensinya tinggi, sekarang tensinya bagus tidak tinggi," terangnya.
Selain proses skrining, Kepala Dinkes Bulungan mengatakan, tidak ditemukannya kejadian ikutan pasca imunisasi atau KIPI, selama masa observasi setelah divaksin.
"Tidak ada, tidak ada kejadian KIPI, tidak ada laporan juga selama proses vaksinasi kepada tenaga kesehatan, hampir dua minggu belakangan," tambahnya.
Terkait proses vaksinasi terhadap tenaga kesehatan di Bulungan, dirinya mengatakan, progres vaksinasi di atas angka 50%, dan termasuk progres yang baik di tingkat nasional.
Baca juga: Big Match Liga Inggris Tottenham vs Liverpool, Prediksi Susunan Pemain Tayang Pukul 03.00 WIB
Baca juga: Dikabarkan Bercerai dari Niko Al Hakim, Ini Tanggapan Rachel Vennya
Baca juga: Perbandingan Harta Kekayaan Kapolri Baru Listyo Sigit dengan Idham Azis, Jumlah Gaji & Tunjangannya
Menurutnya kendala vaksinasi, terletak pada proses pendaftaran melalui aplikasi P-Care, adapun terkait proses distribusi tidak menjadi kendala.
"Untuk vaksinasi, kita di 53%, dan ini masuk di 10 besar nasional, ini kendalanya karena aplikasi pendaftaran P-Care, kalau diperbolehkan pendaftaran manual tentu akan lebih cepat lagi," ucapnya.
"Distribusi ke daerah hulu aman, kita sudah distribusikan sejak tanggal 16 Januari lalu, dan ini tidak ada kendala," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official