Berita Tarakan Terkini

BKP Tarakan Sambut KM Cemara Nusantara, 175 Ekor Sapi Potong Asal Gorontalo Diperiksa, Ini Hasilnya

Pejabat Balai Karantina Pertanian Tarakan melakukan pemeriksaan pada Kapal Motor (KM) Cemara Nusantara yang tiba di Pelabuhan Malundung, Kota Tarakan.

Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
HO/BKP Tarakan
Pemeriksaan fisik 175 ekor sapi potong dari Gorontalo oleh Pejabat Karantina Pertanian Tarakan di Pelabuhan Malundung Tarakan. (HO/BKP Tarakan) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pejabat Balai Karantina Pertanian Tarakan melakukan pemeriksaan pada Kapal Motor (KM) Cemara Nusantara yang tiba di Pelabuhan Malundung, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Diketahui KM Cemara Nusantara mengangkut sebanyak 175 ekor sapi potong dari Gorontalo.

Sebagai informasi, KM Cemara Nusantara merupakan kapal khusus angkutan ternak yang disediakan Kementerian Perhubungan dalam mendukung pemenuhan ternak dari daerah sentra produksi ternak ke wilayah konsumen.

Baca juga: Seleksi Wawancara Selesai, Sekda Malinau Beber Rencana Pembentukan Manajemen Pegawai Non PNS

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kaltara Hari Ini, Waspada Potensi Hujan Disertai Petir di Bulungan

Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Minggu 31 Januari 2021, Aries Segera Ambil Kesempatan, Kabar Baik Bagi Pisces

Pada masa pandemi ini, kapal ternak ini terus beroperasi untuk memenuhi kebutuhan ternak antar pulau.

"KM Cemara Nusantara rutin berlabuh sebulan sekali di Pelabuhan Malundung. Jadi ini juga perdananya di 2021 sandar di Malundung," ujar Kepala Balai Karantina Pertanian (BKP) Tarakan, drh Akhmad Alfaraby, Minggu (31/1/21)

Pejabat karantina hewan memastikan kelengkapan sertifikat kesehatan dari daerah asal dengan mengecek kebenaran dan keabsahan.

Setelah melakukan pemeriksaan dokumen dan dipastikan lengkap, maka selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik kesehatan hewan di atas alat angkut.

Tindakan karantina yang dilaksanakan tersebut untuk memastikan hewan yang dilalulintaskan sehat dan bebas dari Brucellosis.

"Sesuai dengan tupoksi Balai Karantina Pertanian untuk mencegah masuk, tersebar, dan keluarnya HPHK di Indonesia," jelasnya.

Baca juga: Polisi Pangkat AKP Tak Takut Ajak Selfie Jenderal Listyo Sigit Setelah Jokowi Lantik Kapolri

Baca juga: Akhirnya Pemerintah Klarifikasi Pajak Pulsa dan Token Listrik, Penjelasan Sri Mulyani, Berlaku Besok

Baca juga: Peringatan BMKG 14 Daerah Berpotensi Banjir Minggu 31 Januari 2021 Ada Kaltim, Jawa Timur dan Jateng

(*)

Penulis: Risnawati

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved