Berita Kaltara Terkini

DPRD Kaltara Usulkan Burung Enggang sebagai Lambang Baru Provinsi Kalimantan Utara

Dalam rapat Paripurna ke-3 Masa Persidangan I tahun 2021, DPRD Kalimantan Utara mengusulkan Burung Enggang sebagai lambang atau icon resmi Kaltara.

Penulis: - | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Ketua DPRD Kaltara, Norhayati Andris, Senin (21/12/2020). TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dalam rapat Paripurna ke-3 Masa Persidangan I tahun 2021, DPRD Provinsi Kalimantan Utara mengusulkan Burung Enggang sebagai lambang atau icon resmi Provinsi Kalimantan Utara.

Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara Norhayati Andris, filosofi yang menarik dari Burung Enggang adalah memberikan gambaran tentang kepemimpinan yang bijaksana.

“Menurut filosofi, Burung Enggang merupakan satwa yang setia. Tidak dapat hidup sendiri dan selalu berdampingan dengan burung Enggang lainnya,” tutur Norhayati Andris dalam pidato sambutannya, Senin (8/2/2021).

Ridho Rhoma Tertangkap Polisi, Putra Raja Dangdut Rhoma Irama Ngaku Terakhir Pakai Narkoba di Bali

Tulisan Tugas Sekolah Gadis SD Angkatan 1969 Viral, Sudah Sebut Video Call dan Prediksi Masa Depan

Pengamat Bongkar Nasib AHY Bila Kudeta Demokrat Berhasil, Refly Harun Sebut Langkah Anak SBY Tepat

Kesetiaan yang dimiliki oleh Burung Enggang merepresentasikan sosok pemimpin yang setia kepada masyarakatnya.

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, seorang pemimpin juga tidak bisa mengerjakan banyak hal, tanpa dorongan dan dukungan dari masyarakat.

Selain kesetiaan, Burung Enggang juga melambangakan perdamaian dan persatuan. Burung Enggang juga merupakan burung yang dapat dijumpai hampir di seluruh wilayah pulau Kalimantan.

“Seperti di rumah kita sering melihat patung, lukisan, pakaian, juga pada makam terdapat ukiran Burung Enggang,” tuturnya.

Burung Enggang juga dianggap sebagai sayapnya yang tebal dapat melindungi rakyatnya.

Kabar Terbaru Rizieq Shihab, Berkas Perkara Telah Lengkap, Polisi Serahkan Pendiri FPI kepada Jaksa

Sapi Donggala Tiba di Berau dengan Kondisi Sehat, BKP Tarakan Ingatkan Agar Lapor Karantina

Nilai Kerugian Hampir Setengah Miliar, Satreskrim Polres Malinau Tangkap 3 Pelaku Pencurian

“Suaranya yang keras menimbulkan perintah dan pimpinan yang selalu didengar rakyatnya. Ekornya yang panjang menjadi tanda kemakmuran bagi rakyatnya,” jelas Norhayati.

Secara keseluruhan Burung Enggang menggambarkan watak pimpinan yang dicintai rakyatnya.

Dalam waktu dekat usulan ini dibahas dalam rapat di Dewan, sebelumnya nanti dimasukkan dalan Rencana Peraturan Daerah ( Raperda ).  

(*)

Penulis: Fretiagrisah


Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved