Dikenal Galak dan Kejam Ketika Bekerja, Chef Juna Ogah Disebut Sombong

TRIBUNKALTARA.COM – Juna Rorimpandey atau akrab disapa Chef Juna mengungkapkan dirinya tidak keberatan dengan stigma galak dan kejam yang ia sandang selama ini.

Namun Chef Juna membantah secara tegas anggapan sombong yang ia peroleh dari masyarakat maupun netizen.

 Hal itu disampaikannya saat mengisi podcast bersama motivator Marry Riana, seperti yang dikutip TribunKaltara.com dari kanal YouTube miliknya pada Selasa (9/2/2021).

• Prediksi Semifinal Coppa Italia Rabu 10 Februari 2021, Juventus vs Inter Milan, Siapa Masuk Final?

• Dimakamkan Dekat Syekh Ali Jaber, Ini Perjalanan Kasus Sampai Penangkapan Ustaz Maaher At-Thuwailibi

• Terpisah Karena Ikuti Indonesian Idol, Melisa Hartanto Rindu Buatkan Suami Masakan dan Minuman Kopi

“Orang mau bilang saya jutek, saya kejam, keji saat bekerja terserah itu tanggapan mereka, tapi kalau sombong saya menentang,” tutur Chef Juna.

Pria kelahiran Manado ini menyebutkan tidak ada bukti kuat untuk menuding dirinya sebagai sosok yang sombong.

“Boleh you look at my file, nggak pernah saya suka memamerkan kekayaan, physical atribute, ataupun skill,” ungkap kekasih Citra Anindya itu.

Pria kelahiran 20 Juli 1975 itu mengungkapkan tidak ada yang bisa ia sombongkan dari dirinya.

“Meskipun i can not change persepsi orang ya, tapi kalau memang bisa dibahas saya pasti akan menentang,” imbuhnya.

Kendati demikian, juri Master Chef Indonesia itu mengakui jika dirinya memang pribadi yang galak.

“Saya orangnya nggak bisa yang namanya non sense dan nggak logical, apalagi dalam ruang lingkup kerja,” papar Chef Juna.

“Disiplin, kerja keras, tangguh, zero mistakes,” jawab Merry Riana menanggapi pernyataan Juna.

Chef yang memiliki restoran makanan khas Jepang ini mengungkapkan dirinya memang bandel sejak kecil.

Diusianya yang masih  15 tahun Chef Juna sudah mulai menghiasi pergelangan kakinya dengan tato yang terinspirasi dari band musik rock favoritnya kala itu.

“(Tato) paling pertama itu gajah-gajah gandengan, belalai dengan ekor dan itu beda warna semuanya, itu tatonya Red Hot Chili Peppers,” kata Juna.

Lebih lanjut partner kerja Arnold Poernomo dan Renatta Moeloek itu menambahkan, hidup di era band metal pada tahun 80-an, membuatnya menjadi seorang penggemar band-band terebut.

Bahkan Chef yang memiliki banyak tato di tubuhnya itu mengkoleksi poster-poster dari band favoritnya, yang ia peroleh dari sang ibu.

Diketahui, ibu Chef Juna kala itu bekerja di bidang travel, dan sering membeli majalah-majalah band metal.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official