Berita Nunukan Terkini
Hari Pers Nasional Ke-36, Bupati Nunukan Asmin Laura Ingin Pemberitaan Objektif, Ini Pesan Khususnya
Hari Pers Nasional Ke-36, Bupati Nunukan Asmin Laura ingin pemberitaan objektif, ini pesan khususnya.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Hari Pers Nasional Ke-36, Bupati Nunukan Asmin Laura ingin pemberitaan objektif, ini pesan khususnya.
Peringatan hari pers nasional ke-36, Bupati Nunukan Asmin Laura inginkan pemberitaan yang objektif.
Hal itu disampaikan oleh Asmin Laura seusai melakukan silahturahmi melalui virtual zoom bersama 28 wartawan di Kabupaten Nunukan.
• UPDATE Tambah 21, Kasus Positif Covid-19 Nunukan jadi 966, Pasien Sembuh dari Virus Corona 31 Orang
• Usai Sidak Ketua DPRD Nunukan Sesalkan 3 OPD Ini, Rahma Leppa: Tidak Mau Diatur Berhentikan Saja
• Perdana di Nunukan, Kepala Kemnag Nunukan Saleh Serahkan Kartu Nikah Berbasis Website ke 10 Pasutri
Mereka terdiri dari media online, media konvensional, dan media massa elektronik seperti radio dan televisi.
Melalui kegiatan Bupati Menyapa, Pemda mengusung tema 'Regulasi Negara dalam Menjaga Keberlangsungan Media Mainstream di Era Disrupsi Medsos'.
Orang nomor satu di Nunukan itu, mengatakan sepanjang periode kepemimpinannya, insan pers telah mendukung penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Nunukan.
Kendati begitu, ia berharap melalui hari pers nasional itu, insan pers utamanya di Kabupaten Nunukan dapat membuat pemberitaan secara objektif dengan dukungan data yang valid.
"Saya harap melalui hari pers nasional ini, insan pers dapat mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan yang objektif. Investigasi yang dilakukan harus sesuai fakta lapangan dengan dukungan data.
Aktivitas dan program kami di Pemda akan berjalan dengan baik apabila ada dukungan dari kawan pers," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, seusai silahturahmi secara virtual zoom bersama insan pers, Selasa (09/02/2021), pukul 12.00 Wita.
Tak hanya itu, Asmin Laura juga mengaku, tak ingin ada sekat yang terjadi antara media dengan dirinya selaku Bupati Nunukan.
"Saya ingin berinteraksi secara baik dengan insan pers. Jangan sampai ada sekat hanya karena saya Bupati. Segala masukan dari insan pers melalui zoom tadi akan kami tampung. Tadi ada masukan soal OPD yang tidak dapat memberikan informasi sesuai data, kemudian susah dihubungi dan sebagainya, itu akan jadi catatan bagi saya selaku Bupati Nunukan. Nanti bisa juga informasinya satu pintu melalui Humas Pemkab," ucapnya.
Menurut Asmin Laura, insan pers harus memberikan edukasi kepada masyarakat melalui penyajian berita-berita yang berimbang, tidak provokatif, dan sesuai etika jurnalistik.
"Media di Nunukan harus bisa memberikan edukasi kepada masyarakat melalui sajian berita yang sesuai kode etik jurnalistik," ujarnya.
• Jaga Kualitas Air, PDAM Nunukan Hentikan Secara Bertahap Suplai Air Bersih, Ini 98 Wilayah Terdampak
• Dagang Es dan Gorengan di Lokasi Wisata Mangrove Nunukan, Setiap Hari Ibu Ini Peroleh Rp 300 Ribu
• Komisi Pemilihan Umum Nunukan Bantah Dalil Pemohon di Mahkamah Konstitusi, Berikut 3 Bantahan
Pada kesempatan itu, Asmin Laura menyampaikan agar insan pers di Kabupaten Nunukan semuanya tersertifikasi.
Bahkan, ia mendukung sepenuhnya pembentukan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Bumi Penikindi Debaya itu.
"Saya berharap semua wartawan dapat tersertifikasi. Saya dukung sepenuhnya jika dalam waktu dekat PWI di Nunukan bisa dibentuk.
Tadi saya tantang melalui zoom, bagaimana PWI harus ada di Nunukan. Mewujudkan PWI ada syaratnya, minimal 5 wartawan yang punya sertifikat UKW. Mudahan ke depan itu bisa terealisasi," tuturnya.
Penulis: Febrianus Felis
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official