Berita Nasional Terkini
Abu Janda Temui Natalius Pigai, Jajaran Listyo Sigit Bereaksi, Bagaimana Nasib Kasus di Bareskrim?
Bareskrim Polri memastikan proses hukum terhadap Abu Janda terkait dugaan kasus ujaran rasial 'evolusi' kepada Natalius Pigai tetap berlanjut.
Dalam pertemuan tersebut, dirinya memahami soal penjelasan Abu Janda mengenai definisi evolusi. Pigai tak mau berspekulasi soal itu.
"Pertama, saya bukan pelapornya. Kedua dengan akal sehat saya melihat konten Abu Janda mengandung unsur rasis, tetapi dia bertanya, jadi sedikit agak janggal dalam proses hukum, karena dia mempertanyakan," katanya.
Jika konten tersebut tidak ada pertanyaan, Pigai mengatakan hal itu sama dengan Ambroncius Nababan.
"Dan di satu sisi saya tidak suka menghukum orang, trial by the mob. Saya rasional. Saya juga tidak menganut prinsip pemidanaan orang, tapi restorative justice," kata Pigai.
"Ketika beliau menjelaskan, ya istilahnya beliau sowan ke saya, menjelaskan dan lainnya. Ya saya mendengarkan," pungkasnya.
Difasilitasi Anak Buah Prabowo
Akhirnya! Natalius Pigai mau temui Abu Janda, Sufmi Dasco Ahmad anak buah Prabowo Subianto berperan.
Setelah diduga telah dihina oleh Permadi Arya atau Abu Janda, aktivis pembela kemanusiaan Natalius Pigai akhirnya mau menemui Abu Janda.
Bawahan Prabowo Subianto di Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad berperan menjadi sosok yang mempertemukan Natalius Pigai dengan Abu Janda.
Hal ini diketahui, dari postingan Sufmi Dasco Ahmad dalam akun media sosialnya yang memperlihatkan Sufmi Dasco Ahmad berfoto bersama dengan Natalius Pigai dan Abu Janda.
Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda akhirnya bertemu dengan aktivis asal Papua, Natalius Pigai.
Pertemuan keduanya difasilitasi anggota Prabowo Subianto di Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Natalius Pigai pun angkat suara terkait maraknya foto dirinya bersama Abu Janda di media sosial.
Diketahui, Permadi Arya dilaporkan ke Bareskrim Polri lantaran dinilai memosting ujaran kebencian bernada rasis kepada Natalius Pigai.
Abu Janda juga dilaporkan atas tulisan Islam Arogan.