Peringatan BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Kaltara hingga Sepekan ke Depan, Awas Banjir dan Longsor
Cuaca ekstrem di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) diperkirakan berlangsung hingga sepekan ke depan.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Cuaca ekstrem di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) diperkirakan berlangsung hingga sepekan ke depan.
Kondisi ini terjadi akibat adanya angin dari lapisan bawah yang bertiup dari arah Barat ke Utara, yang memiliki kelembapan lapisan udara cenderung basah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Stasiun Meteorologi Tanjung Harapan, Sulam Khilmi, Jumat (12/2/2021).
• Hari Ini Rabu 12 Februari 2021, 29 Wilayah Berpotensi Cuaca Ekstrem, Termasuk Kaltara
• Raih Juara Piala Dunia Antarklub FIFA, Bayern Muenchen Kejar Torehan Barcelona
• Kasus Covid-19 di Tarakan Meningkat, Polisi Bakal Bentuk Dua Kampung Trengginas
"Berdasarkan pantauan kami, cuaca ekstrem ini akan terjadi hingga satu minggu ke depan, ini terjadi karena lapisan udara yang basah," ujarnya.
Terkait wilayah rawan, Sulam Khilmi mengatakan, daerah rawan terjadi di sekitar wilayah Kabupaten Malinau, hingga Bulungan.
"Untuk daerahnya ada di Malinau Barat, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hilir, Malinau Selatan Hulu, Mentarang, Pujungan, Peso, Tanjung Palas, dan Tanjung Selor," terangnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat mewaspadai dampak cuaca esktrem, seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, jalan licin, dan pohon tumbang.

"Kepada masyarakat agar mewaspadai dampaknya, itu bisa ada banjir, longsor, angin kencang sampai pohon tumbang, pada pagi hingga siang hari," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, cuaca ekstrem mengakibatkan sebagian badan jalan longsor di jalur menuju Kecamatan Peso, tepatnya sekitar Gunung Seriang.
Pihak BPBD Bulungan berencana menempatkan tanda-tanda bahaya di sekitar jalan menuju titik longsor. (*)
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi/Editor: Sumarsono