Kondisi Terbaru Prajurit TNI Praka Hendra Sipayung, Sempat Tumbang usai Ditembak KKB di Intan Jaya

Kemudian Praka Hendra Sipayung sempat mengobrol di depan Mamba Kios bersama pria bernama Frans dan anggota Yonif 715/Mtl, Prada Irdjen.

Selanjutnya tinggal Praka Hendra Sipayung dan Prada Irjen (Anggota Yonif 715/Mtl) yang duduk didepan Mamba Kios.

Sekira pukul 14.55 WIT, Praka Hendra Sipayung dan Prada Irjen didatangi 2 sepeda motor berboncengan.

Mereka berhenti tepat di depan Mamba Kios dan pura-pura belanja.

Kemudian sekira 15.15 WIT, satu pengendara sepeda motor tersebut mengeluarkan pistol dan langsung menembak ke arah Praka Hendra Sipayung.

Setelah menembak, 2 sepeda motor tersebut melarikan diri ke arah yang berbeda, sepeda motor melarikan diri ke arah belakang (Japaro) dan 1 sepeda motor melarikan diri ke arah kota.

Mendengar suara tembakan dari arah Mamba Kios, Prada Irjen langsung meminta bantuan menolong Praka Hendra Sipayung.

Tim Medis Yonif R 400/BR tiba dan selanjutnya Praka Hendra Sipayung dievakuasi ke Puskesmas dengan mobil Wabup Intan Jaya.

Prajurit TNI lainnya yang mendengar kabar tersebut, langsung melakukan pengejaran terhadap simpatisan KKB.

Sementara itu, mengutip Kompas.com, Dandim 1705/Nabire, Letkol Inf Benny Wahyudi mengungkapkan pelaku hanya melepaskan satu kali tembakan.

"Temannya aman, karena hanya satu peluru (tembakan) langsung kabur cepat," kata Dandim 1705/Nabire, Letkol Inf Benny Wahyudi, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (12/2/2021).

• Setelah Personel TNI, Giliran Oknum Brimob Jadi Pemasok Senjata Api M-16 dan M4 ke KKB Papua

Saat ini korban dipastikan selamat dan akan segera dievakuasi ke Mimika.

Ia juga belum dapat memastikan, KKB yang melakukan aksi tersebut berasal dari kelompok mana.

Selama ini, diketahui ada dua KKB di Intan Jaya, yaitu kelompok pimpinan Undius Kogoya dan Sabinus Waker.

"Kami belum tahu (kelompok mana), karena sudah banyak pemain di Intan Jaya," kata Letkol Inf Benny Wahyudi.