Berita Tana Tidung Terkini

Anggaran Menipis, Bupati Tana Tidung Terpilih Ibrahim Ali Optimis Dapat Jalankan Program

Anggaran menipis, Bupati Tana Tidung terpilih Ibrahim Ali optimis dapat jalankan program

Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
Bella Evanglista
Ibrahim Ali saat ditemui TribunKaltara.com di kediamannya yang berada di Kota Tarakan. ( Bella Evanglista ) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Anggaran menipis, Bupati Tana Tidung terpilih Ibrahim Ali optimis dapat jalankan program.

Dalam periode kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tana Tidung Terpilih, Ibrahim Ali dan Hendrik cukup banyak program yang akan dilaksanakan.

Sedangkan anggaran yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Tana Tidung semakin menyempit.

Menanggapi hal tersebut, Ibrahim Ali optimis dapat melaksanakan program kerjanya. Karena anggaran pemerintah semua sudah by desain.

"Jadi tidak ada yang keluar dari program-program kita. Jadi sudah terukur sesuai dengan kemampuan keuangan daerah kita," ujarnya, Rabu (17/2/2021) kemarin.

Baca juga: Soal Desa Cermat di Tana Tidung, Ibrahim Ali: Kita Akan Petakan Desa-desa yang Miliki Potensi

Berbicara tentang Covid-19, dia sampaikan pihaknya sudah menerima surat edaran untuk melakukan refocusing kembali anggaran pemerintah KTT.

"Sekarang saya lagi menginventarisir mulai dari bawah, apa permasalahan-permasalahan tentang Covid-19," jelasnya.

Dia meyakini, tidak akan terlalu sulit mengurus masyarakat KTT, mengingat jumlah penduduknya yang sangat sedikit.

"Tinggal bagaimana cara pendekatan dan melibatkan oknum-oknum di level bawah, untuk menyampaikan sosialisasi protokol kesehatan," katanya

Pria kelahiran Nunukan itu mengatakan dirinya lebih memilih berkomunikasi dengan level-level di bawah untuk mengetahui masalah-masalah terkait Covid-19 di KTT dibanding dengan para kepala dinas.

Sebagai orang lapangan yang paham karakteristik masyarakatnya, dia berfikir bahwa level-level bawah pasti memiliki data yang lebih obyektif karena orang-orang itulah yang lebih paham di lapangan.

"Bukan saya tidak percaya dengan kepala dinas, tapi saya melihat selama kepemimpinan Bupati yang lama, kebanyakan kepala dinas ini kurang bermasyarakat, kurang turun ke masyarakat. Insya Allah itu akan saya rombak dan reformasi total," tegasnya.

Mantan Ketua DPRD KTT itu berencana akan berkoordinasi dengan Gubernur untuk meminta petunjuk apakah bisa melaksanakan asesmen lebih awal dibanding pasca 6 bulan Bupati terpilih dilantik.

Baca juga: Tenggelam Saat Cari Ikan di Perairan Pulau Bunyu, Rahul Ditemukan Meninggal Dunia, Rekannya Dicari

"Mudah-mudahan bisa dibawa ke Kemendagri dan ada kebijakan untuk mempercepat, karena kalau tidak dipercepat nantinya akan berdampak implikasinya ke pemerintahan kita. Karena ada beberapa OPD yang belum definitif, jadi masih Plt," terangnya.

"Memang harus keras, karena melihat situasi dan kondisi harus mengejar target program saya. Di November 2024 kita tidak ada lagi, oleh karena itu janji-janji politik saya paling tidak 100 persen harus terpenuhi," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved