Hujan Deras dan Angin Kencang di Tarakan

Dua Nelayan Terbawa Arus Usai Kapal Diterjang Badai Ditemukan Meninggal, Dievakuasi ke Rumah Duka

Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua orang nelayan yang terbawa arus, usai kapal terbalik ketika memacing di peerairan Pantai Amal Baru.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ SAR TARAKAN
KORBAN DITEMUKAN MENINGGAL- Dua korban nelayan yang dilaporkan terbawa arus pasca kapal terbalik berhasil ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian hari pertama, Kamis (9/10/2025) di Perairan Pantai Amal Baru Tarakan, Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN-Multiangle-Dua orang nelayan yang terbawa arus ketika kapal terbalik di perairan Pantai Amal Baru, Tarakan Kalimantan Utara kini telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (9/10/2025).

Dikatakan Kepala Kantor SAR Tarakan, Syahril melalui Kasi Ops Dede Hariana, pada Kamis (9/10/2025),  pukul 08.45 WITA Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban bernama Heru  dalam kondisi meninggal dunia.

"Heru ditemukan pada koordinat 3°18'36.13"N 117°40'49.67"E di Perairan Pantai Amal Baru dengan radius kurang lebih 0,69 NM dari Lokasi Kejadian Perkara untuk selanjutnya dievakuasi ke Rumah Duka," ungkap Dede Hariana.

Kemudian pada pukul 09.50 WITA Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban kedua, Jayadi dalam kondisi MD pada koordinat 3°18'53.00"N 117°42'21.00"E di perairan Pantai Amal Baru. 

Baca juga: Empat Nelayan Diterjang Badai di Perairan Pantai Amal Baru Tarakan, Dua Orang Proses Pencarian

"Adapun radius kurang lebih  2,24 NM dari lokasi kejadian perkara untuk selanjutnya dievakuasi ke rumah duka," ucap Dede Hariana.

Dede Hariana mengatakan, pada Kamis, 09 Oktober 2025 pukul 10.15 WITA Tim SAR Gabungan melaksanakan debriefing dan OPS SAR diusulkan ditutup. Kemudian  unsur SAR yang terlibat dikembalikan di kesatuan masing-masing dengan ucapan terimakasih dan melanjutkan kesiapsiagaan SAR.

Sebelumnya diberitakan,Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 06.00  WITA, Kantor SAR Tarakan menerima informasi bahwa tepatnya pada hari Rabu, 8 Oktober 2025 pukul 20.00 WITA 4 orang nelayan berangkat dari Pantai Amal Baru untuk memancing. Mereka menggunakan  perahu dan ternyata saat cuaca ekstrem dan hujan badai, perahu yang ditumpangi terbalik.

"Dua korban dilaporkan hanyut terbawa arus laut dan dua orang berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas dan kemudian melaporkan kejadian ke pelapor dan pelapor meneruskan informasi tersebut ke Kantor SAR Tarakan.

Setelah dua korban ditemukan, personel pencarian dikembalikan ke kesatuan maaing-masing. Adapun unsur SAR terlibat semakin bertambah.

Nelayan ditemukan meninggal 02 09102025.jpg
KORBAN DITEMUKAN MENINGGAL- Dua korban nelayan yang dilaporkan terbawa arus pasca kapal terbalik berhasil ditemukan meninggal dunia oleh Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian hari pertama, Kamis (9/10/2025) di Perairan Pantai Amal Baru Tarakan, Kalimantan Utara.

Di antaranya turut hadir dari personel  Yonmarhanlan XIII Tarakan, Polairud Polda Kaltara, Bakamla Tarakan, PMI Kota Tarakan
dan pihak keluarga dibantu masyarakat sekitar. 

Untuk jarak tempuh ke lokasi, kurang lebih sekitar 6,38 nautical mile atau sekitar 60 menit dari Kantor SAR Tarakan.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved