Sejarah Cheetos, Jajanan Populer Anak 90an, Bakal Berhenti Produksi di Indonesia Agustus 2021

Berikut sejarah Cheetos, jajanan populer anak 90an, bakal berhenti produksi di Indonesia Agustus 2021, termasuk Lays dan Doritos

Kolase TribunKaltara.com / Instagram @cheetos_indonesia dan @laysindonesia
Cheetos dan Lays (Kolase TribunKaltara.com / Instagram @cheetos_indonesia dan @laysindonesia) 

Dia hanya bisa berbicara sedikit bahasa Inggris.

Pada tahun 1976, Montanez mendapat telepon dari CEO saat itu Roger Enrico yang punya ide membuat cita rasa Cheetos lebih pedas, terinspirasi dari jagung jalanan Meksiko.

Montanez mempresentasikan ide produknya, Enrico menyukai ide tersebut.

Flamin 'Hot Cheetos pertama kali dirilis pada awal 1990-an, dan sukses besar.

Montanez naik jabatan sejak saat itu, sampai menjabat sebagai wakil presiden eksekutif di perusahaan.

Pada 2017, seseorang menemukan Flamin 'Hot Cheetos yang tampak seperti Harambe, seekor gorila yang terkenal di internet.

Gorila ini mati karena ditembak dan dibunuh di Kebun Binatang Cincinnati.

Cheetos tersebut laku dijual 99.000 dollar AS setara Rp 1,4 miliyar.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Fakta Unik Cheetos, Snack yang Dijual di Indonesia Sejak 1993", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/food/read/2021/02/18/132737175/5-fakta-unik-cheetos-snack-yang-dijual-di-indonesia-sejak-1993?page=all#page2.
Penulis : Silvita Agmasari
Editor : Silvita Agmasari
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved