Tenggelam Saat Cari Ikan di Perairan Pulau Bunyu, Rahul Ditemukan Meninggal Dunia, Rekannya Dicari

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Tenggelam saat cari ikan di Perairan Pulau Bunyu, Rahul ditemukan meninggal dunia, rekannya dicari.

Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan 1 dari 2 warga Tarakan yang tenggelam di perairan Pulau Bunyu, Bulungan.

Diketahui, dua warga Tarakan tersebut terjatuh ke laut dan tenggelam saat mencari ikan di daerah Marangau perairan Pulau Bunyu.

Penemuan jenazah satu korban tenggelam itu ditemukan sekira pukul 08.25 Wita, Kamis (18/2/21).

"Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan seorang korban dengan kondisi meninggal dunia atas nama Rahul," ucap Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin.

Baca juga: Bocah Tenggelam di Sungai Sekatak Berhasil Dievakuasi Tim SAR Gabungan, Kondisinya Meninggal Dunia

Baca juga: Mendadak Anak Buah Airlangga Hartarto di Golkar Tantang Anies Baswedan, Jakarta Bisa Tenggelam

Baca juga: Kapal Tenggelam di Danau Koto Kampar, Kesaksian Korban, Gemetar Lihat Penumpang di Sebelahnya Tewas

Satu korban meninggal dunia itu ditemukan pada posisi 03 34 51.8 N 117 47 26.1 E radius dari LKP 4,84 NM.

"Korban langsung dievakuasi ke Juata Laut," terangnya.

Sementara itu, satu korban lainnya yakni Faiz masih dalam pencarian.

Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian dua warga Tarakan ini, yaitu Tim Rescue Kantor SAR Tarakan, Polairud Polda Kaltara.

"Ada juga dari masyarakat dan keluarga korban yang ikut membantu pencarian korban," katanya.

Sekadar diketahui, dua warga Tarakan jatuh dan tenggelam di laut pada Senin, 15 Januari lalu di perairan Pulau Bunyu.

Hingga saat ini pencarian terhadap satu korban lainnya masih dilakukan oleh Tim SAR gabungan.

Bocah Tenggelam di Bulungan

Sebelumnya diberitakan, proses pencarian bocah hilang yang hanyut di Sungai Sekatak, Bulungan menemukan titik terang.

Setelah dinyatakan hilang pada Kamis lalu, bocah 4 tahun bernama Abi itu, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, oleh tim SAR gabungan, pada Sabtu (13/2/2021) petang.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Komandan SAR Tarakan, yang melakukan pencarian korban sejak Jumat kemarin.

"Sudah berhasil kita temukan, kita sudah evakuasi ke dermaga terdekat, dan lalu dibawa ke Puskesmas Sekatak Buji," ujar Kepala Basarnas Tarakan , Amiruddin.

Menurut Amiruddin, selama proses evakuasi tidak ditemukan kendala berarti, meskipun, jasad korban ditemukan di 12 Mil ke arah muara Sungai Sekatak, dari lokasi terakhir dinyatakan terlihat.

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol, Real Madrid Pangkas Jarak dengan Atletico, Barcelona Tenggelam di Posisi 9

Baca juga: Angin Kencang & Gelombang Tinggi Buat Pencarian Bocah Tenggelam Asal Malaysia Dihentikan Sementara

Baca juga: Pencarian Hari ke 2 ABK Tenggelam Diduga Tertabrak Ponton, Basarnas Samarinda Perluas Area Pencarian

"Kami temukan di 12 Mil arah muara Sungai Sekatak, tidak ada kendala saat evakuasi," katanya.

Dengan ditemukannya korban, maka proses pencarian yang direncanakan berlangsung selama tujuh hari, akan segera dihentikan.

Diberitakan sebelumnya, Abi terakhir terlihat bermain di dermaga Desa Tenggiling, sebelum hilang dibawa hanyut arus Sungai Sekatak.

Proses pencarian berlangsung selama tiga hari, lantaran kondisi cuaca dan arus Sungai Sekatak yang deras pada Kamis dan Jumat lalu, sehingga menyulitkan proses pencarian.

(*)

Penulis: Risnawati

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official