Berita Tarakan Terkini
Dinas Kesehatan Tarakan Masih Kejar Target Vaksinasi Polio, Waktu Pelaksanaan Diperpanjang
dr Devi Ika Indriarti menyebutkan, Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas masih mengejar target vaksinasi polio.
Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
"Dalam waktu dekat, kami akan lakukan lomba penyuluhan kader yang akan dikuti oleh bidan dari 27 Posyandu Kecamatan Nunukan.
Tema yang akan dilombakan tentang DBD, imunisasi Polio, Covid-19," ujar Ika.
Dia mengaku, tujuan dilakukan lomba penyuluhan kader, agar masyarakat yang menjadi objek lomba penyuluhan, dapat mengetahui bahaya dari tiga jenis penyakit tersebut.
"Jadi tugas peserta lomba nanti adalah membuat masyarakat jadi paham terkait bahaya dari ketiga jenis penyakit, baik DBD, Polio, dan Covid-19.
Peserta akan memilih satu tema untuk disosialisasikan, bisa di Posyandu ataupun ruang tunggu Puskesmas.
Kami mau lihat outputnya seperti apa di lapangan," tutur Ika.
Menurut Ika, meskipun DBD di Nunukan sudah mulai menurun pasiennya, namun setiap tahun di bulan tertentu dapat meningkat.
"DBD sewaktu-waktu dapat meningkat.
Kita berharap masyarakat secara rutin seminggu sekali melakukan 4M yakni memantau, mengubur, menutup, dan menguras bak," ucap Ika.
Selain itu, pihak PKM Kecamatan Nunukan juga lakukan imunisasi Polio.
Estimasi anak yang akan disuntik vaksin Polio sebanyak 13 ribu dengan tenggang waktu 12 minggu.
"Estimasi anak untuk diberikan suntik vaksin Polio itu 13 ribu. Kami sudah berjalan beberapa minggu, anak yang sudah menerima vaksin Polio sebanyak 6 ribu lebih anak.
Baca juga: Cerita Bajib, WNI Asal Nunukan yang Ditangkap di Perbatasan RI Malaysia, Speedboat Sempat Diserempet
Baca juga: Usai Sidang Sengketa Pilkada Nunukan, Bupati Laura Fokus Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi
Baca juga: NAAS! Lagi Cuci Tali Rumput Laut, Bocah 8 Tahun di Nunukan Diterkam Buaya Hingga Meninggal Dunia
Usia anak yang menerima vaksin suntik mulai 4 bulan sampai 15 tahun.
Kalau ada sekolah-sekolah yang minta kami layani, kami siap datang," ungkap Ika.
Dia berharap, melalui langkah antisipasi ini, masyarakat akan selalu menerapkan pola hidup sehat, bahkan dapat menggerakkan masyarakat lainnya untuk selalu menerapkan gaya hidup ' cerdik ', yakni kepanjangan dari Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres.
(*)
Penulis: Risnawati