Gubernur Zainal A Paliwang Ajak Pakai Batik Khas Kaltara, Henock Merang Sebut Mendukung, Asalkan?

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Gubernur Zainal A Paliwang ajak pakai batik khas Kaltara, Henock Merang sebut mendukung, asalkan motifnya benar.

Setelah resmi menjabat sebagai Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang mengajak masyarakat untuk mengenakan batik khas Kaltara.

Ajakan ini ia sampaikan saat memberikan sambutan, di acara serah terima jabatan Gubernur Kaltara, bertempat di Gedung DPRD Kaltara, Jumat lalu.

Baca juga: Penetapan Bupati Malinau Terpilih, Wempi-Jakaria Tiba di Lokasi Rapat Pleno, Kenakan Batik Seragam

Baca juga: Batik Khas Kaltara Digaungkan Gubernur Zainal A Paliwang, Begini Respon Ketua DPRD Norhayati Andris

Baca juga: Jalur Ilegal Perbatasan RI-Malaysia Ramai Dilalui TKI, Kepala PKM Sebatik Tengah Khawatir Covid-19

"Mari kita gunakan batik khas Kaltara, karena kalau bukan kita, siapa lagi?, yang akan melestarikan identitas," ujar Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang.

Menanggapi hal ini, Ketua Lembaga Adat Dayak Kaltara mendukung, ajakan dari Gubernur Kaltara, Zainal Paliwang.

Namun, dirinya berpesan agar mengenakan motif khas Dayak dengan benar, di dalam batik tersebut.

"Kita mendukung saja, asalkan penggunaan di dalam motifnya itu benar," ujar Ketua Lembaga Adat Kaltara, Henock Merang, Minggu (21/2/2021).

Karena menurutnya, beberapa motif Dayak Kenyah, yang memiliki ornamen Harimau, serta Kepala Manusia, tidak bisa digunakan oleh semua orang.

"Karena ada juga motif Harimau, atau Kepala Manusia, itukan tidak sembarang orang boleh menggunakan, jadi harus benar penggunaannya nanti," katanya.

Baca juga: Link Baru Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di 34 Daerah, Ada Kaltim dan Kaltara

Baca juga: Simpan 100 Gram Sabu di Dalam Dashboard Motor, Pria di Sebatik Nunukan Diringkus Polisi,

Baca juga: BREAKING NEWS Jelang Peresmian Politeknik Negeri Nunukan, Irianto Lambrie Hadir Kenakan Batik

Lebih lanjut, Henock mengaku, sempat didatangi oleh beberapa orang, dari pihak Gubernur Kaltara.

Di mana dirinya diminta memberikan penjelasan mengenai motif-motif khas Dayak.

"Kalau untuk jenis motifnya itu kan ada Kalung, Wak Bang dan Utut, mereka pernah datang, mereka hanya bertanya saja mengenai ukiran dan motif batik, hanya bertanya saja," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official