Berita Nasional Terkini
Blak-blakan Jusuf Kalla Beber Konflik dengan SBY, Pecah Kongsi di Pilpres 2009 Gegara Tersinggung
Blak-blakan Jusuf Kalla beber konflik dengan SBY, pecah kongsi di Pilpres 2009 gegara tersinggung.
Diketahui, dalam Pilpres 2009, SBY-Boediono menang telak setelah meraup 73.874.562 suara (60,80 persen).
Sementara itu, Megawati-Prabowo meraih 32.548.105 suara (26,79 persen) dan Kalla-Wiranto mengantongi 15.081.814 suara (12,41 persen).
Baca juga: Bantah Tudingan Warga Binaan Terlibat, Kepala Lapas Bontang: Itu Taktik Selamatkan Bandar Narkoba
Wapres Dua Kali
Meski gagal di Pilpres 2009, ternyata Jusuf Kalla sukses kembali menjadi wapres tahun 2014.
Jusuf Kalla mengaku sama sekali tidak pernah menawarkan diri ketika dirinya berhasil menduduki jabatan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12.
"Saya jadi Wakil Presiden dua kali tidak pernah meminta, saya tidak pernah menonjolkan diri, saya dua-duanya diminta," ujar Kalla.
Kalla untuk kali pertama menduduki posisi Wakil Presiden dengan mendampingi Presiden ke-6 Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode 2004-2009.
Jabatan orang nomor dua di Indonesia kembali diembannya ketika mendampingi Presiden Joko Widodo dalam Kabinet Kerja pada periode 2014-2019.
Saat bertarung dalam Pilpres 2004, Kalla mengaku tidak pernah menonjolkan diri agar bisa dipinang.
Sebaliknya, ia justru didatangi SBY. Saat itu, SBY menghampirinya dengan maksud meminangnya sebagai pasangannya.
Hal serupa juga terjadi ketika dirinya memutuskan untuk terjun dalam Pilpres 2014.
Kalla mengungkapkan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merupakan sosok di balik keputusannya untuk terjun di pesta demokrasi tahun tersebut.
Pasalnya, Mengawati yang meminta supaya Jokowi bisa berpasangan berpasangan dengan dirinya.
Baca juga: Eks Personel Sabyan Bongkar Reaksi Nissa Sabyan Saat Lihat Ayus dan Ririe Bermesraan di Depannya