Resep Chaikue Khas Kota Pontianak, Hidangan Takjil untuk Berbuka Puasa di Bulan Ramadan

TRIBUNKALTARA.COM – Takjil erat kaitannya dengan hidangan yang disajikan saat berbuka puasa.

Apalagi di bulan Ramadan banyak penjaja hidangan takjil yang berjajar di pinggir jalan jelang waktu berbuka.

Adapun takjil yang dikenal masyarakat Indonesia berupa hidangan kolak pisang yang selalu menjadi primadona kala bulan Ramadhan tiba.

Baca juga: Sebelum Jalani Ibadah di Bulan Ramadan 2021, Ini 6 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan yang Harus Diketahui

Baca juga: Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh? Pelajari Niat dan Keutamaanya, Dilaksanakan Mulai Kamis Besok

Baca juga: Jelang Ramadan 2021, Begini Kata Dokter Soal Bolehkah Ibu Hamil Puasa

Namun, di Provinsi Kalimantan Barat tepatnya Kota Pontianak, terdapat suatu hidangan takjil yang tak kalah tenar dengan kolak pisang yaitu chaikue.

Hidangan chaikue ini hampir mirip seperti dimsum dan bentuknya menyerupai pastel.

Apabila kulit pastel terbuat dari tepung terigu, kulit chaikue berbahan dasar tepung sagu dan tepung beras.

Isiannya pun berbeda dengan isian pastel, hidangan chaikue biasanya identik dengan isian sayur seperti bengkoang, wortel, kucai, dan atau talas.

Memiliki citarasa gurih dengan sambal cocolan yang cenderung pedas asam, hidangan ini kerap diburu untuk dijadikan takjil kala buka puasa.

Berikut ini adalah resep membuat chaikue khas Kota Pontianak, dirangkum dari laman cookpad.

Bahan-bahan

Bahan kulit:

1. 150 gram tepung beras

2. 1 sendok makan (sdm) tepung sagu

3. ¼ sendok teh (sdt) garam

4. 330 ml air panas ditambah 2 sdm minyak sayur

Bahan isian:

1. 500 gram bengkoang

2. 50 gram wortel parut

3. 5 buah bawang putih cincang

4. 1 sdt ebi (rendam air panas, lalu cincang)

5. Secukupnya garam, kaldu jamur, dan lada

Bahan pelengkap:

1. Secukupnya bawang putih goreng dan minyaknya

2. Secukupnya daun pisang untuk alas loyang kukusan

3. Secukupnya minyak sayur untuk olesan

Bahan sambal:

1. 20 buah cabai merah keriting

2. 10 buah cabai rawi merah

3. 2 siung bawang putih

4. ½ sdt terasi bubuk

5. secukupnya garam, gula, dan cuka putih

6. 250 ml air

Baca juga: Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadan, Begini Penjelasan Ustaz dan Cara Membayarnya

Baca juga: Keutamaan Puasa Senin Kamis, Disertai Niat dan Tata Cara, Lengkap dengan Manfaatnya bagi Tubuh

Baca juga: Ungkap Keinginan Nikah Muda, Aurel Hermansyah : Penginnya Sebelum Bulan Puasa

Langkah Membuat

1. Cara buat isi: panaskan mnyak secukupnya, kemudian tumis bawang putih hingga tercium aroma wangi lalu masukkan ebi.

Setelah tercampur rata masukkan bengkoang dan wortel, bumbui dengan garam, kaldu jamur, dan lada secukupnya.

Aduk sebentar, koreksi rasa lalu matikan api.

2. Cara buat kulit: Campur bahan-bahan untuk membuat kulit diatas teflon atau wajan anti lengket dalam keadaan kompor mati.

Kemudian tambahkan air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan lembek.

Tak lupa tambahkan secukupnya minyak, dan nyalakan api kecil dan aduk adonan hingga tidak menempel pada wajan.

3. Penyelesaian: Ambil adonan secukupnya lalu pipihkan, bisa menggunakan rolling pin, dan cetak berbentuk bulat.

Lalu isi kulit chaikue dengan isian yang sudah disiapkan dan tekan bagian tepi kulit perlahan menyerupai kulit pastel.

4. Panaskan kukusan, dan alasi kukusan menggunakan daun pisang dan olesi dengan minyak agar tidak lengket.

Susun chaikue di loyang, lalu kukus selama delapan menit.

Setelah itu angkat dan langsung taburi bawang putih goreng beserta minyaknya.

5. Cara buat sambal: haluskan cabai merah keriting, cabai rawit merah dan bawang putih.

Kemudian panaskan panci berisi air, lalu masukkan caba halus dan terasi.

Masak di api kecil sampai mendidih dan sambal mengental, lalu matikan api dan tambahkan garam, gula dan cuka putih secukupnya.

(*)

( TribunKaltara.com / Titik Wahyuningsih )

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official