Ramadan
Sebelum Jalani Ibadah di Bulan Ramadan 2021, Ini 6 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan yang Harus Diketahui
Jelang Ramadan 2021, Tribunners wajib tahu 6 manfaat puasa Ramadhan bagi kesehatan. Berpuasa bukan hanya melaksanakan kewajiban tetapi juga bermanfaat
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM – Pada bulan suci Ramadan, seluruh umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan ibadah puasa.
Puasa atau menahan makan, minum, serta hawa nafsu bukan semata-mata tuntutan dari agama, namun puasa diklaim memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Lalu apa saja manfaat puasa bagi kesehatan?
Berikut TribunKaltara.com telah merangkumnya dari healthline.com
1. Mengontrol gula darah dan mengurangi resistensi insulin
Menurut hasil penelitian dari beberapa ahli, puasa disebut dapat membantu penderita diabetes untuk mengontrol kadar gula darah mereka.
Faktanya, hasil penelitian pada sepuluh penderita diabetes tipe 2 yang menjalani puasa, kadar gula darah mereka menurun secara signifikan.
Baca juga: Apa Itu Puasa Ayyamul Bidh? Pelajari Niat dan Keutamaanya, Dilaksanakan Mulai Kamis Besok
Baca juga: Jelang Ramadan 2021, Begini Kata Dokter Soal Bolehkah Ibu Hamil Puasa
Baca juga: Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadan, Begini Penjelasan Ustaz dan Cara Membayarnya
Hal itu karena asupan kalori yang masuk dalam tubuh terbatas, sehingga dapat mengurangi resistensi insulin.
Penurunan resistensi insulin tersebut dapat meningkatkan sensivitas tubuh terhadap insulin sehingga memungkinkan untuk menyalurkan glukosa melalui aliran darah ke sel tubuh dengan lebih efisien.
2. Melawan peradangan akut hingga meningkatkan kesehatan yang lebih baik
Meskipun peradangan akut adalah proses kekebalan normal yang digunakan untuk membantu melawan infeksi, peradangan kronis dapat menimbulkan resiko serius bagi kesehatan.
Berdasarkan hasil penelitian didapati timbulnya peradangan bisa memicu munculnya penyakit kronis seperti jantung, kanker dan rheumatoid arthritis.
Sebuah penelitian pada 50 orang dewasa yang sehat menunjukkan bahwa puasa intermiten selama 1 bulan dapat menurunkan gejala peradangan secara signifikan.

3. Meningkatkan kesehatan jantung
Penyakit jantung dianggap sebagai penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Diperkirakan kematian akibat penyakit ini mencapai 31,5% secara global.
Salah satu upaya menjaga kesehatan dan mengurangi resiko terkena penyakit jantung adalah dengan mengubah gaya hidup yang sehat.
Puasa telah terbukti secara klinis oleh para peneliti dapat mengurangi kadar kolesterol jahat alias LDL dan trigeliserida darah, masing-masing sebesar 25% dan 32%.
Sebuah studi pada 110 orang dewasa yang memiliki postur tubuh tambun atau gemuk menunjukkan perubahan signifikan saat berpuasa selama tiga minggu.
Melalui pengawasan para ahli tekanan darah, tingkat trigliserida, kolesterol total dan kolesterol LDL mengalami penurunan.
4. Meningkatkan fungsi otak dan mencegah gangguan neurodegeneratif
Meski penelitian akan hal ini sebagian besar dilakukan terhadap hewan, sejumlah peneliti menyatakan puasa memiliki dampak positif pada kesehatan otak.
Berdasarkan hasil studi lainnya menyatakan puasa dapat meningkatkan produksi sel daraf untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif dan mencegah neurodegenratif.
Neurodegeneratif merupakan istilah yang dipakai pada kehilangan yang progresif terhadap struktur atau fungsi sel neuron, termasuk kematian sel neuron.
5. Membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme
Pada dasarnya menahan makan dan minum secara teori akan membantu seseorang menurunkan berat badan dalam kurun waktu tertentu.
Hal itu karena tubuh tidak memperoleh asupan kalori pada waktu tertentu.
Menurut penelitian, puasa dalam jangka waktu yang singkat dapay meningkatkan metabolisme tubuh dan meningkatkan kadar neurotransmiter norepinefrin yang membantu penurunan berat badan.
Fakta lain menunjukkan, seseorang yang puasa sepanjang hari dapat mengurangi lemak tubuh hingga 9% dalam kurun waktu 12 sampai 24 minggu.
Baca juga: Keutamaan Puasa Senin Kamis, Disertai Niat dan Tata Cara, Lengkap dengan Manfaatnya bagi Tubuh
Baca juga: 1 Rajab 1442 H atau 13 Februari, Disunahkan Berpuasa, Simak Manfaat Puasa Rajab dan Keistimewaannya
Baca juga: Tren Puasa Media Sosial, Ini Alasan dan Manfaat yang Harus Diketahui
6. Meningkatkan hormon pertumbuhan
hormon pertumbuhan atau HGH adalah jenis hormon protein yang penting bagi kesehatan tubuh.
Dengan berpuasa, peneliti menyebut secara alami dapat memicu peningkatan kadar HGH.
Studi dalam skala kecil, sembilan lelaki yang berpuasa menujukkan peningkatan kadar HGH lima kali lipat.
Mengoptimalkan kadar HGH dapat mengurangi resiko peningkatan insulin bagi penderita diabetes.
(*)
( TribunKaltara.com / Titik Wahyuningsih )
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official