Warga Tarakan Ditemukan Tewas Tergantung, Kakak Korban Ungkap Sosok Sang Adik: Orangnya Ceria

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Rina Yulianti yakni kakak dari korban tewas tergantung berinisial A (23) ungkap sang adik merupakan sosok pria yang ceria.

"Anak ini ceria kok tiap harinya. Ndak pernah juga ibaratnya kayak bebani kepada keluarganya, orang tua itu ndak pernah. Anak ini ndak neko-neko kok," ujar Rina, Selasa (23/2/2021) malam.

Meski korban sosok yang ceria, Rina akui sang adik tidak pernah bercerita mengenai masalah-masalah yang dihadapinya.

Baca juga: Seorang Warga Tarakan Tewas Tergantung, Ternyata Sempat Jalan dengan Teman Sebelum Akhiri Hidup

Baca juga: Warga Tarakan Tewas Tergantung, Ketua RT 32 Sebengkok: Saya Periksa Denyut Nadi, Sudah Tidak Ada

Baca juga: BREAKING NEWS Jelang Maghrib Warga Sebengkok Tarakan Dikejutkan Kejadian Seorang Tewas Tergantung

"Ndak pernah juga cerita-cerita ada masalah apa gitu. Tadi siang saya lihat dia pulang (ke rumah) sama temannya," katanya.

Rina sampaikan, bawah anaknya sangat dekat dekat dengan korban.

"(Rumah) saya di sebelah (rumah korban), cuma saya memang tiap hari mainnya di sini. Anak saya itu dekat betul sama dia, lengket banget," ungkapnya.

Rina menyampaikan, sang Ibu sempat berkata dengan anak Rina, bahwa korban terlihat seperti orang yang sedang sakit.

"Kemarin Mama sempat bilang, 'sakit kali pamanmu itu Saif (anak Rina). Saya sempat sih tanya sakit apa gitu, tapi tadi pas lihat dia jalan, saya tanya lagi 'loh kemarin kata Mama dia (korban) sakit," cerita dia.

Korban ditemukan pertama kali oleh sang Ibu, dalam keadaan tergantung di balok penyangga dapur rumahnya.

Diketahui, korban ditemukan tergantung sekira pukul 18.30 Wita, di rumahnya yang berada di Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Warga Tarakan Tewas Tergantung, Ditemukan Sang Ibu

Sebelumnya diberitakan, A (23) ditemukan tewas tergantung di rumahnya di Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan utara.

Diketahui korban ditemukan tewas tergantung sekira pukul 18.30 Wita, Selasa (23/2/2021) malam.

Ia ditemukan oleh ibunya tepat di dapur rumahnya.

"Yang lihat pertama kali itu orang tua (Ibu) nya. Sekitar jam setengah 7 (malam) itu. Tadi tidak sempat dibertanya detail karena pasti syok juga kan," ujar Ketua RT 32 Kelurahan Sebengkok, Sumardi.

Baca juga: Sempat Tertunda Akibat Covid-19, Komunitas Tarakan Tempo Doeloe Bersih-bersih Situs Bersejarah

Baca juga: Jenazah Anggota DPRD Kaltara Asmah Gani Dimakamkan di Tarakan, Anaknya Mohon Doa Masyarakat Nunukan

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kaltara Selasa 23 Februari 2021, Tanjung Selor Hujan Seharian, Tarakan Berawan