Ramadan
Cara Qadha Puasa Bagi Orangtua yang Masih Hidup dan Meninggal, Bolehkah Diwakilkan Sang Anak?
bolehkah seorang anak membayarkan utang puasa orangtuanya yang telah meninggal maupun yang masih hidup. berikut dalil yang mengatur qadha puasa ortu
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin
2. Hukum Mengqadha puasa bagi orangtua yang telah meninggal dunia
Dalam Islam terdapat hadis yang meriwayatkan perihal qadha puasa bagi orangtua yang telah meninggal dunia.
“Dari Aisyah ra [diriwayatkan] bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Barangsiapa meninggal dunia padahal ia berhutang puasa, maka walinyalah yang berpuasa untuknya,” [Muttafaq Alaih].
Selanjutnya diriwayatkan kembali dari Hadis Riwayat Ahmad
“Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu (diriwayatkan) bahwa ada seorang perempuan berlayar mengarungi lautan lalu ia bernadzar seandainya Allah menyelamatkannya ia akan berpuasa selama satu bulan, lalu Allah menyelamatkannya, tapi ia tidak berpuasa sampai ia meninggal. Lalu keluarganya datang menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menceritakan hal tersebut. Lalu beliau bersabda: Berpuasalah untuknya,” [HR Ahmad].
Menurut dallil as-Sunnah tersebut, kesimpulannya ahli waris diperintahkan untuk mengadha puasa orangtuanya yang telah wafat, lantaran belum sempat melaksanakan puasa selama masih hidup.
Namun perlu diperhatikan kembali apabila orangtua yang telah wafat meninggalkan harta atau tidak.
Apabila orangtua meninggalkan harta maka sebelum pembagian harta warisan si ahli waris harus membayarkan sejumlah fidyah untuk menqadha puasa orangtuanya.
Akan tetapi jika orangtua tidak meninggalkan harta, maka secara moral anak atau ahli waris diperbolehkan untuk mengqadha puasa orangtuanya atau membayarkan fidyah dengan harta mereka.
Alangkah lebih baik menurut hadis yang sudah dipaparkan diatas, ahli waris atau anak sebaiknya membayar utang puasa orangtuanya yang telah meninggal dengan berpuasa.
Baca juga: 1 Rajab 1442 H atau 13 Februari, Disunahkan Berpuasa, Simak Manfaat Puasa Rajab dan Keistimewaannya
Baca juga: Keutamaan Puasa Senin Kamis, Disertai Niat dan Tata Cara, Lengkap dengan Manfaatnya bagi Tubuh
Baca juga: Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadan, Begini Penjelasan Ustaz dan Cara Membayarnya
(TribunKaltara.com/ Titik Wahyuningsih)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official