Ramadan

Jelang Ramadan, Ini Manfaat Puasa di Tengah Pandemi Covid-19, Benarkah Bisa Tingkatkan Imun?

Jelang Ramadan 2021, ini manfaat puasa di tengah pandemi Covid-19, bisa tingkatkan imun tubuh?

Editor: Amiruddin
Freepik.com
ILUSTRASI - Manfaat puasa di tengah pandemi Covid-19. 

Tidak hanya mereka yang sedang sakit, mereka yang belum Akil baligh, belum menerima perintah berpuasa dan hilang ingatan atau gila juga berhak tidak berpuasa.

Nantinya akan dibayarkan fidyah dengan memberi makan orang yang miskin dengan taraf seperti apa yang dimakan dalam sehari-hari.

Baca juga: Resep Chaikue Khas Kota Pontianak, Hidangan Takjil untuk Berbuka Puasa di Bulan Ramadan

"Bagi mereka yang tidak berpuasa kalau memang direkomendasikan dokter diperbolehkan untuk tidak berpuasa.

"Selain itu mereka yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa adalah mereka yang belum baligh, belum menerima dakwah kepadanya, hilang ingatan atau gila, sakit yang tidak bisa sembuh bisa diganti dengan membayar fidyah. Membayar fidyah ini sesuai dengan yang dimakan sehari-hari," tutup ustadz Das'ad Latif.

Bolehkah Ibu Hamil Puasa?

Ramadhan tahun 2021 akan tiba, sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk berpuasa selama satu bulan penuh.

Lalu bagaimana dengan ibu hamil ?

Mungkinkah bagi  wanita mengandung untuk tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang mukmin tanpa mengesampingkan kesehatan janinnya?

Menanggapi itu dokter Jeffry Kristiawan memaparkan ada hal-hal yang perlu diperhatikan calon ibu yang hendak berpuasa.

"Puasa pada ibu hamil sebenarnya diperbolehkan ya, namun kita harus mengetahui kondisi ibu dan janin yang dikandungnya," papar Jeffry dikutip TribunKaltara dari YouTube Tanyakan Dokter, Selasa (23/2/2021).

Pertama kasus ibu hamil pada usia di bawah 12 minggu alias trisemester pertama, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Baca juga: Sebelum Jalani Ibadah di Bulan Ramadan 2021, Ini 6 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan yang Harus Diketahui

"Biasanya pada usia kehamilan di bawah 12 minggu, ibu masih mengalami mual muntah, secara umum masih wajar tapi terkadang membuat asam lambung jadi naik," sambungnya.

Apabila intensitas mual muntah pada ibu hamil tergolong tinggi maka hal itu sangat riskan bagi ibu hamil.

Faktor lain yang harus diperhatikan juga adalah terkait kecukupan nutrisi untuk si janin.

Apalagi pada usia trisemester pertama asupan nutrisi sangat diperlukan untuk  membantu tumbuh kembang organ-organ dari janin.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved