OTT KPK Nurdin Abdullah
Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Orang Dekat Megawati Kaget hingga Perintahkan Sosok Ini ke Makassar
Nurdin Abdullah ditangkap KPK, orang dekat Megawati Soekarnoputri kaget hingga perintahkan sosok ini ke Makassar.
TRIBUNKALTARA.COM - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ditangkap KPK, orang dekat Megawati Soekarnoputri mengaku kaget hingga perintahkan sosok ini ke Makassar.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah resmi ditetapakan sebagai tersangka dugaan korupsi oleh KPK.
Gubernur bergelar profesor itu, ditangkap KPK usai diduga menerima suap proyek infrastruktur di Sulsel.
Orang dekat Megawati Soekarnoputri yang dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku kaget saat mendengar orang nomor satu di Pemprov Sulsel itu terjerat korupsi.
Saat Pilgub Sulsel lalu, PDIP, PAN, dan PKS mengusung Nurdin Abdullah - Andi Sudirman Sulaiman sebagai calon gubernur.
Kini, Hasto Kristiyanto telah menugaskan elite PDIP Sulsel ke Makassar, untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Baca juga: Megawati Soekarnoputri Berulang Tahun, Kader PDI Perjuangan Nunukan Tanam 122 Pohon
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku dirinya kaget saat mendengar Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah ditangkap KPK dalam dugaan kasus suap pengadaan infrastruktur.
Menurut Hasto, Nurdin dikenal sebagai sosok yang baik dan dinilai masyarakat memiliki integritas.
"Karena beliau kan menurut penilaian masyarakat yang kemarin menyampaikan ke saya banyak yang kaget, banyak yang sedih, karena beliau orang baik," kata Hasto dalam acara 'Gowes Bareng PDIP' di Kawasan Monas, Senayan, Jakarta, Minggu (28/2/2021).
Meskipun demikian kata Hasto pihaknya mendukung upaya KPK dalam memberantas Korupsi. PDIP menurut solid dalam upaya pemberantasan korupsi.
"Memang di dalam situasi ini kita dukung upaya KPK dalam memberantas korupsi, maka partai dalam keadaan solid," kata dia.
DPP PDIP menurut Hasto telah menugaskan Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan Andi Ridwan Wittiri untuk segera ke Makassar menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Nurdin, kata Hasto sempat berbicara kepada Andi, bertanggung jawab dunia akhirat, bahwa tidak melakukan korupsi seperti yang dituduhkan.
Baca juga: Selvi Ananda dan Kahiyang Ayu Kompak Pakai Warna Kebesaran PDIP saat Dampingi Suami Jadi Pejabat
Meskipun demikian PDIP tetap akan menunggu proses hukum yang ada di KPK.
"Ya nanti kami akan lihat perkembangan, tetapi partai tidak melakukan intervensi hukum terhadap masalah tersebut. Kami terus belajar dari setiap persoalan, kami terus memperbaiki diri," kata Hasto.