Berita Papua Terkini

Serangan KKB di Pos Pengamanan Intan Jaya Papua Dibalas TNI, Satu Orang Tewas Tertembak

Berikut Berita Papua Terkini, terjadi serangan KKB di pos pengamanan Intan Jaya, Papua, dibalas TNI, satu orang tewas tertembak.

Kolase TribunKaltara.com / Facebook TPNPB dan Kompas.com/Mansur
ILUSTRASI KKB Papua dan TNI. (Kolase TribunKaltara.com / Facebook TPNPB dan Kompas.com/Mansur) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut Berita Papua Terkini, terjadi serangan KKB di pos pengamanan Intan Jaya, Papua, dibalas TNI, satu orang tewas tertembak.

Pasukan TNI yang berjaga di pos pengamanan di Intan Jaya dikejutkan dengan serangan kelompok kriminal bersenjata ( KKB), Minggu (28/02/2021) dini hari.

Alhasil serangan tersebut langsung dibalas dengan tembakan oleh prajurit TNI.

Kontak tembak antara TNI dan KKB Papua mengakibatkan seorang Kelompok Kriminal Bersenjata tewas.

Kontak tembak tersebut terjadi di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Baca juga: Kondisi Terkini Intan Jaya, Warga Amankan Diri di Gereja, 3 Wilayah Jadi Lokasi Pengejaran KKB Papua

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, ketika dikonfirmasi membenarkan insiden kontak tembak di Distrik Hitadipa.

Menurutnya, kontak tembak antara TNI dan KKB terjadi pada pukul 01.15 WIT.

Kontak tembak dipicu dua anggota KKB yang menyerang pos keamanan TNI di Hitadipa.

"Kami berhasil melumpuhkan satu anggota kelompok itu, sedangkan rekannya berhasil melarikan diri sambil membawa senjata,” kata Suriastawa dikutip dari Kompas.id pada Minggu (28/2/2021).

“Hal ini menunjukkan kelompok tersebut terus aktif mengganggu pos dan aktivitas TNI di tengah malam.”

Baca juga: Khianati NKRI, Oknum TNI-Polri yang Jual Senjata ke KKB Papua Bisa Terancam Hukuman Mati

Ia menuturkan, jenazah anggota KKB yang tewas itu telah diserahkan ke tokoh masyarakat di daerah Titigi untuk dikuburkan.

Namun, masyarakat setempat tidak mengetahui identitas jenazah itu.

“Masyarakat di Titigi tidak mengenal anggota yang tewas tertembak ini.

Akan tetapi, kelompok ini selalu mengeluarkan propaganda bahwa anggotanya yang tertembak dalam kontak senjata adalah warga sipil, " tutur Suriastawa.

Sementara itu, Komandan Distrik Militer 1705/Nabire, Letnan Kolonel Inf Benny Wahyudi, mengatakan aktivitas warga di Distrik Sugapa, ibu kota Intan Jaya telah berjalan normal kembali.

Tidak ada lagi warga yang mengungsi di gereja.

Baca juga: Penyelewengan Dana Otsus Papua Rugikan Negara Rp 1,8 Triliun, Mahfud MD Kumpulkan Penegak Hukum

"Dari hasil pantauan selama beberapa hari di Sugapa, warga kembali beraktivitas di luar rumah.

Para pedagang di pasar kembali berjualan seperti biasanya, " ujar Benny.

Uskup Jayapura Mgr Leo Laba Ladjar sebagai perwakilan gereja Katolik di Papua mengimbau agar kedua pihak menghentikan kontak tembak.

Hal ini menyebabkan warga setempat menjadi korban.

Leo berharap pihak keamanan bisa menghentikan penyelundupan amunisi dan senjata api ke Organisasi Papua Merdeka.

Tujuannya, demi mencegah konflik berkepanjangan yang terjadi di Papua.

Baca juga: Setelah Pasukan Elite TNI Baret Jingga Kontak Tembak KKB Papua, Begini Situasi Bandara Aminggaru

"Selama kelompok ini masih memiliki senjata dan amunisi maka konflik di tanah Papua tidak akan berakhir.

Situasi di daerah seperti Intan Jaya tidak akan kondusif dan warga yang menjadi korban, " kata Leo.

Serangan pekan lalu

Tiga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua, tewas dirterjang peluru aparat keamanan.

Ketiganya ditembak aparat ketika berupaya menyerang aparat keamanan.

Ketiganya diketahui bernama Janius Bagau, Januarius Sani, dan Justinus Bagau.

Dua dari tiga anggota KKB yang tewas tersebut diketahui yang sebelumnya melakukan provokasi untuk mengajak perang terbuka kepada aparat keamanan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Seorang Anggota TNI Terluka Ditembak KKB di Intan Jaya Papua

"Janius Bagau dan Januarius Sani keduanya turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI-Polri yang beberapa waktu yang lalu," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel CZI IGN Suriastawa melalui keterangan tertulis, Selasa (16/2/2021).

Dikatakan Suriastawa, tindakan tegas yang dilakukan personel TNI terhadap anggota KKB tersebut terjadi pada Senin (15/2/2021).

Baca juga: Video Detik-detik TNI Baku Tembak dengan KKB Papua

Saat kejadian itu, personelnya sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan Prada Ginanjar Arianda.

Saat mengetahui keberadaan seorang anggota KKB, aparat berusaha melakukan penangkapan.

Namun, pelaku yang diketahui bernama Janius Bagau tersebut justru kabur.

Karena itu, petugas melakukan tindakan tegas.

"Saat pemeriksaan, orang tersebut (yang kemudian diketahui bernama Janius Bagau) tiba-tiba melarikan diri dengan meloncat ke jurang. Tim terpaksa menembaknya setelah tembakan peringatan dan seruan untuk kembali tidak diindahkan," ujar Suriastawa, melalui keterangan tertulis, Selasa (16/2/2021).

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Kompas.tv dengan judul, Kronologi TNI Tembak Mati Anggota KKB Papua, Berawal Serang Pos Keamanan Saat Dini Hari
https://www.kompas.tv/article/151120/kronologi-tni-tembak-mati-anggota-kkb-papua-berawal-serang-pos-keamanan-saat-dini-hari?page=all
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved