Berita Nunukan Terkini
UPDATE Tambah 8, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 1.050, Semua Transmisi Lokal Termasuk 2 Bayi Baru Lahir
Update tambah 8, kasus Covid-19 Nunukan jadi 1.050, semua dari transmisi lokal termasuk 2 bayi baru lahir.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Update tambah 8, kasus Covid-19 Nunukan jadi 1.050, semua dari transmisi lokal termasuk 2 bayi baru lahir.
Kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) bertambah 8 pasien, 1 diantaranya bayi berusia 28 hari, 1 Balita usia 9 bulan, Minggu (28/02/2021).
Hal itu diungkapkan oleh juru bicara (Jubir) percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, Aris Suyono.
Baca juga: Diserang Pandemi Covid-19 Pariwisata Belum Kunjung Pulih, HPI Malinau Promosikan Wilayah Wisata Baru
Baca juga: DPMD Malinau Andalkan Teknologi Dalam Jaringan, Pertahankan Animo Pilkades Saat Pandemi Covid-19
Baca juga: Pelantikan Bupati Bulungan Bersamaan dengan Cap Go Meh, Syarwani: Semoga Covid-19 Segera Berakhir
"Hari ini kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 8 pasien. Kali ini semua transmisi lokal. Dan 1 diantaranya bayi 28 hari," kata Aris Suyono kepada TribunKaltara.com, melalui pesan Whatsapp, pukul 18.00 Wita.
Adapun identitas 8 pasien itu yakni N (19), Bayi N (28 hari), YH (39), ME (33), MDGR (9 bulan), IP (28), MJB (57), Y (50).
"Bayi dan Balita itu pasien suspek RSUD Nunukan. Pasien N (19) jenis kelamin perempuan itu, juga pasien suspek tapi ada gejala cemas berlebihan, pneumonia, dan rapid antibodinya reaktif. Untuk pasien IP (28) dan MJB (57), memiliki gejala mirip, yakni demam, batuk, sesak nafas, mual muntah, badan lemas, dan hipertensi," ucap Aris Suyono.
Menurut Aris Suyono, ada satu pasien probable yang meninggal dunia pada Sabtu (27/02/2021), pukul 15.27 Wita.
Pasien itu inisial R (27) jenis kelamin laki-laki, alamat Jalan Lintas Lapas, Kecamatan Nunukan Selatan.
"Pasien itu sempat masuk ke RSUD Nunukan pada Sabtu, 27 Februari. Sempat dapat perawatan, tapi meninggal sorenya di Ruang ICU Suspek RSUD. Dia gagal nafas dan alami penurunan kesadaran dengan diagnosa gangguan ginjal akut, syok kardiogenik dan pneumonia. Belum di lakukan pemeriksaan PCR/ TCM," tuturnya.
Diketahui, pasien probable itu dimakamkan di pemakaman terpadu pada Sabtu 27 Februari, malam.
Informasi yang dihimpun, saat ini ruang isolasi di RSUD Nunukan terisi 30 pasien dengan kapasitas ruangan 100 orang.
Sementara itu, untuk ruang perawatan suspek, terisi 23 pasien dengan kapasitas ruangan 45 orang. Sedangkan, ruang ICU suspek terisi 3 dengan kapasitas ruangan 6 orang.
Untuk ruang ICU Covid-19 terisi 1 pasien dengan kapasitas ruangan 3 orang.
Baca juga: Ingin Tahu Kapan Covid-19 akan Berakhir, Warganet Indonesia Ramai-ramai Cari Tahu Lewat Google
Baca juga: Penyakit Bawaan Perparah Dampak Covid-19 di Tubuh Ashanty, Tangis Pecah Keluarga Anang Hermansyah
Baca juga: Penanganan Covid-19 di Bulungan Akan Dibahas Bersama DPRD dan Bupati Baru, Dana Desa Direfocusing
Jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Nunukan hingga hari ini sebanyak 1.050 kasus. Adapun rincian kasus sebagai berikut:
- Sebanyak 77 pasien sedang dirawat atau dipantau.
- Sebanyak 956 pasien dinyatakan sembuh.
- Sebanyak 17 pasien meninggal dunia.
Hingga minggu ke-7 tahun 2021 Kabupaten Nunukan bertahan di zona risiko sedang (Oranye).
(TribunKaltara.com/ Felis)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official