DPRD Kaltara
PAD Masih Kecil, DPRD Kaltara Minta Pemerintah Daerah Bergerak Lebih Agresif
Terpotongnya dana Transfer Ke Daerah (TKD) terus menjadi pembahasan di ranah Legislatif.
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Terpotongnya dana transfer ke daerah (TKD) terus menjadi pembahasan di ranah Legislatif.
Hal ini disampaikan oleh Wakil II DPRD Kaltara, Muddain, Senin (24/11/2025).
Menurutnya selain mengencangkan ikat pinggang atau efisiensi terdapat program-program yang kurang menyentuh masyarakat, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi titik tekan utama terhadap permasalahn fiska di Kaltara saat ini.
Muddain mengatakan sejumlah fraksi mendorong Pemprov Kaltara menaikkan belanja modal sekaligus memaksimalkan PAD untuk mengurangi ketergantungan pada pusat.
Baca juga: APBD Jalan di Tengah Tahun, DPRD Kaltara Sorot Lemahnya Perencanaan: Bagaimana Mau Serap Anggaran
“Nilai nominal PAD kita masih jauh lebih kecil dibandingkan TKD. Ini harus jadi perhatian serius,” katanya.
Hal ini lancaran menjadi catatan rutin di DPRD setiap tahunnya.
"Kita terlalu bergantung pada pusat soal fiskal. Jadi jalan satu-satunya adalah meningkatkan PAD saat ini," lanjutnya.
Optimalisasi PAD disebut masih bisa digenjot melalui digitalisasi keuangan daerah dan penajaman program prioritas.
Meski demikian dalam Ranperda APBD 2026, wilayah perbatasan akan tetap menjadi prioritas oleh DPRD Kaltara.
Baca juga: Tarakan jadi Jantung Logistik Jelang Nataru, DPRD Kaltara Intensif Awasi Jalur Laut, Antisipasi ini
Muddain memastikan DPRD akan mendorong agar pembangunan di wilayah perbatasan tetap berjalan meski anggaran menurun.
“Masyarakat menunggu sinergi DPRD dan Pemerintah. Terutama masyarakat perbatasan, pembangunan jangan sampai melambat hanya karena dana terbatas,” pungkasnya.
(*)
Penulis : Desi Kartika
transfer ke daerah
Pendapatan Asli Daerah
Ketua DPRD Kaltara
Sekwan DPRD Kaltara
Achmad Djufrie
Mohammad Pandi
DPRD Kaltara
Pemprov Kaltara
Kaltara
Muddain
PAD
| APBD Jalan di Tengah Tahun, DPRD Kaltara Sorot Lemahnya Perencanaan: Bagaimana Mau Serap Anggaran |
|
|---|
| Kekerasan di Kaltara Mengkhawatirkan, DPRD Ungkap Mayoritas Terjadi di Lingkungan Terdekat Korban |
|
|---|
| Tarakan jadi Jantung Logistik Jelang Nataru, DPRD Kaltara Intensif Awasi Jalur Laut, Antisipasi ini |
|
|---|
| Ingatkan Perusahaan Beroperasi Penuhi Kewajiban, Ketua DPRD Kaltara: Harus Serap Tenaga Kerja Lokal |
|
|---|
| Dapat Dana Rp 150 Miliar dari Kemenkeu, DPRD Kaltara Minta Tambahan Anggaran Hingga Rp500 M di 2026 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Wakil-Ketua-II-DPRD-Kaltara-Muddain-211125.jpg)