Berita Bulungan Terkini

Penanggulangan Covid-19 & Pangan jadi Fokus Bupati Syarwani: Saya Minta Dinkes Buat Pos Depan Kantor

Penanggulangan Covid-19 & pangan jadi fokus Bupati Syarwani: Saya minta Dinkes buat pos depan kantor.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Silaturahmi Bupati Bulungan Syarwani bersama jajaran pimpinan OPD di lingkup Pemkab Bulungan ( TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI ) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Penanggulangan Covid-19 & pangan jadi fokus Bupati Syarwani: Saya minta Dinkes buat pos depan kantor.

Hari pertama berkantor, Bupati Bulungan akan berfokus pada penanggulangan Covid-19 serta sektor Pangan.

Hal tersebut ia sampaikan, dalam paparannya di hadapan pimpinan OPD lingkup Pemkab Bulungan, dalam acara silaturahmi bersama pimpinan OPD dan Bupati, bertempat di Ruangan Serbaguna, Kantor Bupati Bulungan, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Menurun Kasus Covid-19, Dinas Pendidikan Bulungan: 6 Kecamatan Siap Laksanakan Belajar Tatap Muka

Baca juga: Curhat Ashanty di Instagram, Beber Kondisinya Lalui Masa Kritis Covid-19, Sempat Diisukan Meninggal

Baca juga: UPDATE Tambah 8, Kasus Covid-19 Nunukan jadi 1.050, Semua Transmisi Lokal Termasuk 2 Bayi Baru Lahir

Dalam hal penanggulangan Covid-19, politisi Golkar itu meminta, agar lingkungan kantor Bupati Bulungan memperketat di pintu-pintu masuk.

"Saya minta ini nanti dari Dinkes untuk membuat pos di depan kantor ini, minimal ada pengecekan suhu, semua harus dicek, Bupati, Wakil Bupati, semua," ujar Bupati Bulungan, Syarwani.

Selain Kantor Bupati, pengetatan pengecekan kesehatan juga akan dilakukan di pintu masuk jalur air, seperti pelabuhan speedboat Kayan II.

Dimana pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, serta BPBD dan Satpol PP, yang akan menjadi satuan tugas yang akan berjaga.

"Saya juga minta Pelabuhan Kayan II diperketat lagi pengecekannya, kalau belum ada rapid antigen, minimal cek suhu. Mohon nanti dari Dinkes Dishub dan BPBD juga Satpol PP untuk berkoordinasi," katanya.

Tak hanya penanggulangan Covid-19, dirinya juga akan berfokus pada pengembangan sektor pangan di Bulungan.

Salah satunya dengan melakukan perbaikan yang terintegrasi baik dari hulu hingga hilir. Dirinya meminta agar OPD terkait, memikirkan mengenai intensifikasi hasil pertanian.

Sehingga tidak lagi bertumpu pada pembukaan lahan baru, melainkan mengintensifikasikan lahan yang telah ada.

"Pertanian ini juga harus dipikirkan, dari Hulu hingga ke Hilirnya, jangan di Hulu atau di Hilir saja," ucapnya.

Baca juga: Diserang Pandemi Covid-19 Pariwisata Belum Kunjung Pulih, HPI Malinau Promosikan Wilayah Wisata Baru

Baca juga: DPMD Malinau Andalkan Teknologi Dalam Jaringan, Pertahankan Animo Pilkades Saat Pandemi Covid-19

Baca juga: Pelantikan Bupati Bulungan Bersamaan dengan Cap Go Meh, Syarwani: Semoga Covid-19 Segera Berakhir

"Nanti tidak lagi pada luas bukaan lahan baru, tapi bagaimana lahan yang sudah ada eksisting hari ini kita intensifikasi lagi," katanya.

Menurutnya, persoalan pangan sangat penting karena menyangkut kehidupan semua orang. Selain persoalan pangan menyangkut pada kehidupan petani, yang kerap kali hidup dalam kesulitan.

"Karena kalau pemerintahan tidak bicara pangan, maka siapa lagi yang akan membantu petani kita," tuturnya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved