Berita Bulungan Terkini

Ketua DPRD Bulungan Kilat Setuju Belajar Tatap Muka Digelar, Sebut Banyak Keluhan Sekolah Daring

Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Bulungan mendapatkan dukungan dari pihak dewan.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI
Ketua DPRD Bulungan, Kilat ( TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI ) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pelaksanaan belajar tatap muka di Bulungan mendapatkan dukungan dari pihak dewan.

Kali ini, dukungan datang dari politisi Gerindra yang duduk di pucuk pimpinan.

Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Bulungan, Kilat saat ditemui di Kantornya di Gedung DPRD Bulungan, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Ditanya Pelaksanaan Belajar Tatap Muka, Bupati Bulungan Syarwani Minta Gunakan Prinsip Kehati-hatian

Baca juga: Menurun Kasus Covid-19, Dinas Pendidikan Bulungan: 6 Kecamatan Siap Laksanakan Belajar Tatap Muka

Baca juga: Polres Bulungan Amankan Pengetap BBM Jenis Bensin, Sudah Setahun Beroperasi, Terancam 4 Tahun Bui

"Saya secara pribadi mendukung belajar tatap muka, kalau secara lembaga kan nanti akan dibahas, namun secara pribadi saya mendukung," ujar Ketua DPRD Bulungan, Kilat kepada TribunKaltara.com.

Menurutnya pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan, mengingat tidak semua sekolah di Bulungan memiliki akses jaringan internet yang baik.

"Karena setiap saya ke desa, selalu ada keluhan. Seperti di daerah hulu itukan, masih banyak yang belum ada akses internet," katanya.

Selain keluhan jaringan internet, banyak orang tua murid mengeluhkan anaknya diberikan absen atau tidak hadir, dari gurunya lantaran tidak mengikuti kelas daring.

"Banyak yang belum punya jaringan internet dan paket data, ada juga keluhan datang, karena guru-guru memberi alfa kepada siswa, padahal siswanya ini tidak ada jaringan," ucapnya.

Selain itu, akibat tidak ada kegiatan belajar tatap muka, maka banyak orang tua murid khawatir, bila anaknya bermain tanpa pengawasan.

"Karena anak-anak kita ini bilangnya belajar tapi main, dan kalau tidak ke sekolah berarti kan tidak ada yang mengawasi, kita tidak tahu anak-anak main sama siapa," katanya.

Sehingga dirinya mendukung, PTM nanti dilaksanakan dengan protokol kesehatan, adapun kesiapan sarana dan prasarana sekolah, dirinya mengaku sekolah-sekolah memiliki kemampuan yang cukup.

"Kalau sekolah dengan prokes saya sangat mendukung, untuk sarana prasarana, saya rasa kalau disinfektan untuk sterilisasi kelas-kelas, atau tempat cuci tangan kan sekolah siap saja," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Bupati Bulungan meminta agar PTM dilaksanakan dengan prinsip kehati-hatian.

Di mana enam kecamatan di Bulungan, dinyatakan siap untuk melaksanakan PTM yakni, Peso, Peso Hilir, Tanjung Palas Barat, Tanjung Palas Timur, Tanjung Palas Tengah dan Sekatak.

Baca juga: Silaturahmi Perdana Sebagai Bupati Bulungan, Syarwani Mengaku Baru Pertama Kali Kenakan Baju Dinas

Baca juga: Syarwani & Ingkong Ala Resmi Dilantik jadi Kepala Daerah Bulungan, Ini Harapan Pedagang Pasar Induk

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Bulungan Hari Ini, Peso Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir

Menurun kasus Covid-19, Dinas Pendidikan Bulungan: 6 kecamatan siap laksanakan belajar tatap muka.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved