Berita Tarakan Terkini

Marak Pedagang Cilik, Kadis Satpol PP PMK Tarakan Sebut Telah Amankan 10 Orang dan Lakukan Pembinaan

Marak pedagang cilik di Tarakan, Kadis Satpol PP & PMK Tarakan sebut telah amankan 10 orang dan lakukan pembinaan.

Penulis: Risnawati | Editor: M Purnomo Susanto
IST
Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Tarakan, Hanip Matiksan saat ditemui di Kantor Wali Kota Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Marak pedagang cilik di Tarakan, Kadis Satpol PP & PMK Tarakan sebut telah amankan 10 orang dan lakukan pembinaan.

Marak pedagang cilik yang menjajalkan dagangannya di sepanjang jalan raya Kota Tarakan

Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Tarakan, Hanip Matiksan mengatakan, pedagang cilik itu bahkan berjualan hingga malam hari.

Baca juga: Ular Kobra dengan Panjang 1,2 Meter Masuk ke Rumah Warga, Petugas Damkar Tarakan Turun Tangan

Baca juga: Ikuti Surat Edaran Kemensos, Data 3 Ribu Penerima Bantuan Sosial di Tarakan Bakal Diperbaiki

Baca juga: Masih Berkoordinasi dengan Korlantas Polri, Polres Tarakan Belum Terapkan Tes SIM Secara Online

"Sudah mulai jam 12 malam itu, anak-anak ini masih berdagang," ujarnya, Kamis (4/3/2021)

Padahal, kata dia, mengenai ini telah diatur dalam Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, bahwa pengusaha dilarang mempekerjakan anak di bawah umur.

Berkaitan soal itu, dia mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk menangani pedagang cilik itu.

"Ini mereka berjualan dari sore sampai malam, yang harusnya mereka gunakan (waktu) untuk belajar. Itu ada undang-undangnya, yang mempekerjakan itu akan kena (sanksi) semua, orang tuanya yang punya usaha juga kena," ungkapnya.

Dia menyebutkan, setidaknya ada 10 pedagang cilik di Tarakan yang diamankan dan dilakukan pembinaan oleh pihaknya.

"Anak-anak ini mungkin masih SD. Iya mereka jualan di jalan-jalan, depan toko, di lampu merah (traffic light)," katanya.

Baca juga: Soal Santunan Pasien Covid-19 Wafat, Dinas Sosial Tarakan Sebut Tak Ada Alokasi Dana dari Pusat

Baca juga: Adam Saimima Gantikan Fatkhuri sebagai Kajari Tarakan, Masalah Narkoba akan Jadi Perhatian Serius

Baca juga: Verifikasi Sekolah Tatap Muka Selesai, Kadisdik Tarakan Sebut Tinggal Laksanakan Simulasi KBM

Informasi yang ia terima bahwa pedagang cilik ini memiliki basecamp, yang mana di tempat itulah mereka di antar jemput.

Meski begitu, pihaknya akan menelusuri kebenaran informasi tersebut, apakah benar para pedagang cilik ini diantar jemput oleh oknum tak bertanggung jawab.

"Sebenarnya kalau kita mau memberhentikan itu, lihat di sentralnya situ. Siapa yang mengakomodir," tuturnya.

Penulis: Risnawati

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved