Ikuti Surat Edaran Kemensos, Data 3 Ribu Penerima Bantuan Sosial di Tarakan Bakal Diperbaiki

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Ikuti surat edaran Kemensos, data 3 ribu penerima bantuan sosial di Tarakan bakal diperbaiki.

Koordinator Bantuan Sosial ( Bansos ) Pangan Kemensos Perwakilan Tarakan, Imam Syawkani Fitra mengatakan, seluruh daerah di Indonesia diimbau untuk melakukan perbaikan data penerima bansos, tak terkecuali Kota Tarakan, Kalimantan Utara.

Hal itu berdasarkan surat edaran Kementerian Sosial ( Kemensos ) pada tanggal 26 Februari 2021 lalu.

Dia menyebutkan, setidaknya ada tiga program bansos yang diminta untuk dilakukan perbaikan data.

Baca juga: Masih Berkoordinasi dengan Korlantas Polri, Polres Tarakan Belum Terapkan Tes SIM Secara Online

Baca juga: Soal Santunan Pasien Covid-19 Wafat, Dinas Sosial Tarakan Sebut Tak Ada Alokasi Dana dari Pusat

Baca juga: Adam Saimima Gantikan Fatkhuri sebagai Kajari Tarakan, Masalah Narkoba akan Jadi Perhatian Serius

Adapun tiga program Bansos tersebut, yaitu program keluarga harapan ( PKH ), bantuan pangan non tunai ( BNT ), dan bantuan sosial tunai ( BST ).

"Tiga program ini perlu kita lakukan perbaikan berbagai macam data. Baik itu indikasinya Nick invalid maupun data ganda. Itu harus dilakukan perbaikan," ujarnya, Kamis (4/3/2021)

Dengan adanya perbaikan itu, diharapkan bantuan tersebut bisa tepat sasaran.

"Itu salah satu tujuan utama perbaikan data," imbuhnya.

Pria asal Flores itu mengatakan, ada 3000-an data penerima bansos di Kota Tarakan yang harus dilakukan perbaikan.

Perbaikan data ini tidak serta-merta pihaknya lakukan perbaikan melalui sistem saja, tetapi juga melalui pendataan di lapangan.

"Kami sesuaikan juga dengan data Capil. Hal ini akan merujuk pada salah satu pintu, supaya perbaikan data ini benar-benar valid dan aktual di lapangan," jelasnya.

Hingga hari ini, perbaikan data penerima dansos yang dilakukan pihaknya sudah berjalan 3 hari.

"Muda-mudahan awal Maret bisa selesai. Diharapkan data-data kita, InsyaAllah bisa valid. Dari tiga program, baik itu PKH, BNT, dan BST," harapnya.

Baca juga: Verifikasi Sekolah Tatap Muka Selesai, Kadisdik Tarakan Sebut Tinggal Laksanakan Simulasi KBM

Baca juga: Sasaran Vaksinasi Tahap II Capai 116 Ribu Jiwa, Satgas Covid-19 Tarakan Sebut Dosis Vaksin Tak Cukup

Baca juga: Kronologi Polres Tarakan Gagalkan 1,9 Ton Daging Alana Ilegal Asal Malaysia, Seminggu Penyelidikan

(*)

Penulis: Risnawati

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official