Polemik Partai Demokrat
AHY Tak Tinggal Diam setelah Dikudeta Moeldoko Versi KLB Partai Demokrat Sibolangit, Tegaskan Ilegal
Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) tak inggal diam setelah dikudeta Moeldoko versi KLB Partai Demokrat Sibolangit, tegaskan ilegal.
Sempat diwarnai kericuhan
KLB Partai Demokrat itu berlangsung tak kondusif lantaran diwarnai dengan bentrokan berdarah antara massa pendukung Moeldoko dan Agus Harimurti Yushoyono ( AHY).
Terlihat massa pendukung Moeldoko membawa batu dan kayu, yang kemudian pelemparan ke arah massa pro AHY.
Bentrokan berdarah KLB Partai Demokrat bermula saat Kelompok DPD PD Sumut yang dipimpin Herri Zulkarnain Hutajulu menyelesaikan makan siang dan beristirahat di SPBU Sibolangit.
Pantauan Tribun Medan, massa pendukung Agus Harimurti Yudoyono ( AHY) dipukul mundur ke arah Medan.
Kedatangan massa pendukung Moeldoko dari The Hill Hotel Sibolangit itu secara tiba-tiba.
Massa berpakaian lambang demokrat bertulis Moeldoko itu datang membawa batu dan kayu.
Batu-batu berukuran lebih dari kepalan tangan orang dewasa beterbangan dari arah massa Moeldoko.
Beberapa orang terluka akibat lemparan batu dan kayu.
Baca juga: KLB Partai Demokrat Ganti Ketua Umum Digelar di Sumatera Utara, Ini Sikap Anak Buah AHY di Bulungan
Bahkan ada yang sampai dilarikan ke Puskesmas terdekat dengan kondisi berkucuran darah.
Ketua DPD Partai Demokrat Sumut bersama massanya menyelamatkan diri menghindari serangan tersebut.
Kemudian, massa pendukung Moeldoko kembali ke The Hill Hotel yang berjarak 300 meter dari titik penyerangan tersebut.
Pantauan Tribun Medan, tak satu pun polisi berada di lokasi untuk mengamankan kericuhan.
Kericuhan berlanjut hingga akhirnya berhenti setelah massa AHY yang dipimpin Herri Zulkarnaen Hutajulu memilih mundur menghidari serangan massa pendukung Moeldoko.
Kedatangan kubu Anti Konferensi Luar Biasa (KLB) ke Sibolangit langsung disambut dengan aksi kekerasan oleh massa Pro KLB, Jumat (5/3/2021).