Polemik Partai Demokrat
Eks Kader Demokrat Ferdinand Hutahaean Komentari KLB Pilih Moeldoko: Itu Bukan Perang Sesunguhnya
Eks kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean komentari KLB pilih KSP Moeldoko: Itu bukan perang sesunguhnya.
Pertarungan sesungguhnya akan dimulai..!!
KLB Deli Serdang itu hanya gong pembuka perang, bukan perang sesunguhnya," tulis Ferdinand di akun twitternya dikutip TribunJakarta.com, Senin (8/3/2021).
Setelah memposting tulisan itu, beberapa waktu kemudian, Ferdinand juga meminta semua pihak menyudahi segala keributan yang terjadi saat ini.
Tak hanya soal KLB Partai Demokrat, Ferdinand juga menyinggung kabar putusnya jalinan asmara putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan kekasihnya.
Tulisan itu merupakan caption dari sebuah foto Ferdinand yang berdiri dan memegang bendera merah putih.
"Ayo kita sudahi keributan tak penting ini. Kita akhiri keriuhan bantah lisan ini. Kita hentikan bicara ttg Kudeta, KLB dan putus cintanya Kaesang.
Ayo bicara tentang bangsa, tentang negara, tentang mendukung pemerintah membangun negeri ini utk mewujudkan cita2 kemerdekaan," harapnya.
Cap Jempol Darah
Sebelumnya, Kader Demokrat yang tetap setia kepada Agus Harimurti Yudhoyono melawan dan menganggap terpilihnya Moeldoko sebagai bentuk kezaliman.
Sebagai bentuk dukungan terhadap AHY, DPD Partai Demokrat DKI Jakarta menyematkan cap jempol darah di Sekretariat DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Cipayung, Jakarta Timur, Minggu (7/3/2021).
Satu per satu kader DPD Partai Demokrat DKI Jakarta antre melakukan aksi cap jempol darah di spanduk yang telah disiapkan.
Ketum DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Santoso, mengatakan tujuan utama aksi cap jempol darah ini sebagai wujud kecintaan dan dukung mereka terhadap AHY.
Santoso menyebut aksi ini digelar sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan dan kezoliman atas KLB Deliserdang.
"Ini dilakukan bukan hanya sebagai bentuk loyalitas kita kepada AHY," ucap Santoso.
"Kegiatan ini juga bagian dari adanya ketidakadilan yang dilakukan oleh penguasa saat ini. Untuk itulah itulah kegiatan ini kami lakukan," ia menambahkan.