Polemik Partai Demokrat
Eks Kader Demokrat Ferdinand Hutahaean Komentari KLB Pilih Moeldoko: Itu Bukan Perang Sesunguhnya
Eks kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean komentari KLB pilih KSP Moeldoko: Itu bukan perang sesunguhnya.
TRIBUNKALTARA.COM - Eks kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean komentari KLB pilih KSP Moeldoko: Itu bukan perang sesunguhnya.
Rencana Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa ( KLB ) kubu Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, akan daftar kepengurusan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Rencana tersebut lalu mendapat respon dari mantan pentolan Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, yang menyebut KLB tersebut baru merupakan bagian dari gong pembuka perang.
Dibalik ini, disampaikan Ferdinand Hutahaean ada hal lain yang akan dijalankan oleh Partai Demokrat kubu Kepala Staf Presiden Moeldoko.
Baca juga: DPC Partai Demokrat Bulungan Rapatkan Barisan Usai KSP Moeldoko Jabat Ketum Hasil KLB di Sibolangit
Baca juga: Seruan Lawan Moeldoko Iringi Kedatangan Partai Demokrat Kubu AHY ke Kemenkumham, Bawa Setumpuk Bukti
Diketahui, kepengurusan Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) dibentuk di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (8/3/2021).
Hasil KLB menunjuk Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Adanya KLB ini membuat ada dualisme kepengurusan Partai Demokrat.
Sebab, di satu sisi, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga bersikeras bahwa dia adalah Ketua Umum Partai Demokrat yang sah.
AHY bahkan menyebut KLb yang dilakukan di Deli Serdang inkonstitusional dan abal-abal.
Sementara itu, Partai Demokrat kubu Moeldoko langsung bergerak cepat.
Usai kepengurusan dibentuk, mereka langsung akan menyerahkan daftar kepengurusan baru Partai Demokrat hasil KLb kepada Kemenkumham.
Rencananya akan dilakukan pada hari ini Senin (8/3/2021) hari ini.
Hal tersebut sebelumnya ditegaskan oleh Ketua Dewan Pembina Demokrat versi KLB Sibolangit, Marzuki Alie
"Senin besok (hari ini) pengurus Demokrat hasil KLB akan menyerahkan berkas ke Kementerian Hukum dan Ham untuk dipelajari dan disahkan karena Demokrat hasil KLB merupakan Demokrat yang sah," ujar Marzuki Ali pada kesempatan sebelumnya.
Marzuki mengklaim kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB adalah yang sah.
Baca juga: AHY & Moeldoko Bakal Datangi Kantor Yasonna, Elite Demokrat Pamer Massa: Musuh Sudah Teridentifikasi
Baca juga: Ramai Desakan Jokowi Copot Moeldoko Imbas KLB Partai Demokrat, Pengamat Ungkap Hal Sebaliknya