Polemik Partai Demokrat
Moeldoko Didepak dari Kabinet? Pengamat Bongkar Motif Anak Buah Jokowi Rebut Demokrat, Singgung SBY
Moeldoko didepak dari kabinet? Pengamat bongkar motif anak buah Jokowi rebut Partai Demokrat, singgung SBY.
TRIBUNKALTARA.COM - Moeldoko didepak dari kabinet? Pengamat bongkar motif anak buah Jokowi rebut Partai Demokrat, singgung SBY.
Kemungkinan didepaknya Kepala Staf Presiden ( KSP) Moeldoko dari jabatan, memungkinkan untuk terjadi.
Demikian analisa pengamat melihat polemik perpolitikan di Indonesia saat ini, usai Kongres Luar Biasa ( KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, yang memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat mengganti Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) .
Menurut pengawat, Moeldoko bisa saja didepak dari kabinet apabila ada kesepakatan antara Presiden Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY).
Baca juga: Blak-blakan Darmizal Seusai Gelar KLB Demokrat, Ungkap Penyesalan Terhadap SBY: Itu Kesalahan Fatal
Baca juga: Menkumham Yasonna Tak Main-main soal Polemik Partai Demokrat, Beri Peringatan Keras ke SBY dan AHY
Kongres Luar Biasa ( KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang masih jadi perbincangan.
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko terpilih sebagai Ketum Partai Demokrat dalam KLB tersebut.
Beberapa pakar politik pun menganalisa kisruh di tubuh partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY) tersebut.
Bahkan, Moeldoko berpotensi terdepak apabila Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) bisa bersepakat dengan Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
Pengamat politik Hendri Susilo mengatakan bahwa Moeldoko bisa saja ditendang dari kabinet jika Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) melakukan kesepakatan.
Kisruh di tubuh Partai Demokrat kini kian memanas.
Pengamat menilai Moeldoko yang berani menerima jabatan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, hanya mempunyai tujuan untuk jangka pendek dalam karier politiknya.
Kepala Staf Presiden ( KSP) Moeldoko telah dipilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa ( KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Jumat (5/3/2021).
Moeldoko terpilih melalui suara terbanyak dengan mengalahkan kandidat lainnya yakni Marzuki Alie.
Pengamat Politik dari Lembaga Survei KedaiKopi, Hendri Satrio menilai, kisruh yang terjadi di Partai Demokrat hanya bertujuan untuk jangka pendek.
Baca juga: Sejarah Hari Musik Nasional 9 Maret, Ditetapkan Sejak Era Kepemimpinan SBY pada 2013
Baca juga: Skenario Jokowi Copot Moeldoko Dibeber Pengamat, SBY dan AHY Bisa Langgeng di Partai Demokrat
Polemik Partai Demokrat
TribunKaltara.com
kaltara.tribunnews.com
Tribun Kaltara
Presiden
Joko Widodo
Jokowi
Moeldoko
Partai Demokrat
KLB
Kongres Luar Biasa
Agus Harimurti Yudhoyono
SBY
Susilo Bambang Yudhoyono
AHY
Gagal Kudeta AHY, Refly Harun Minta Jokowi Tegas ke Moeldoko: Tetap Jadi KSP atau Lepaskan Demokrat |
![]() |
---|
Blak-blakan Yasonna ke Karni Ilyas Usai Tolak Demokrat Versi Moeldoko, Ngaku Dongkol ke Kubu AHY |
![]() |
---|
Moeldoko Masih Bungkam, Demokrat Versi KLB Tetap Beri Pernyataan, Eks Anak Buah SBY Angkat Bicara |
![]() |
---|
Ali Mochtar Ngabalin Pasang Badan untuk Moeldoko, Peringatkan SBY usai KLB Partai Demokrat Ditolak |
![]() |
---|
Mendadak Mahfud MD Bongkar Hubungan SBY dan Moeldoko, Sebut Ada Sahabat Lain yang Harus Dihormati |
![]() |
---|