Berita Tarakan Terkini

Seusai Dinas Luar Kota, Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Sambangi Korban Kebakaran di Tarakan

Seusai dinas luar kota, Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang langsung menyambangi korban kebakaran di Jalan Yos Sudarso

Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI
Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang saat mengunjungi warga RT 13 Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah. RT 13 merupakan lokasi kebakaran yang terjadi pada Selasa (9/3/2021) lalu. 

Dia menyebutkan, ada 6 rumah yang habis terlahap si jago merah, dan 1 rumah terdampak kebakaran.

"Korban ada 8 KK, kalau jiwa, ada 38 jiwa," sebutnya.

Saat disinggung soal motif kebakara disengaja. Dia sampaikan, sengaja atau tidak, biarkan kepolisian yang menentukan.

"Ndak bisa kita duga-duga, karena api juga sudah besar menyambar, jadi kita ndak tau," terangnya.

Penampakan rumah-rumah yang habis dilahap api di Jalan Yos Sudarso, Selumit Pantai, Tarakan Tengah, Selasa (9/3/2021) dini hari.
Penampakan rumah-rumah yang habis dilahap api di Jalan Yos Sudarso, Selumit Pantai, Tarakan Tengah, Selasa (9/3/2021) dini hari. (TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI)

Benarkah Kebakaran di Tarakan karena Disengaja? Sosok Ini Ungkap Fakta Seusai Rumahnya Terbakar

Kebakaran terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Selasa (9/3/2021) dini hari.

Seorang korban kebakaran yakni Santi, mengatakan awal mula api di salah dapur rumah milik warga berinisial AR.

Dia mengatakan, awal mula terjadinya kebakaran tersebut sekira pukul 01.30 Wita.

"Waktu api membesar itu memang jam 02.00. Sebetulnya awal api itu jam 01.30," ujar Santi kepada TribunKaltara.com.

Baca juga: Yuk Simak! Tips Tetap Berenergi Walau Sibuk Seharian dengan Merchant Baru ShopeePay

Baca juga: Sejarah Hari Musik Nasional 9 Maret, Ditetapkan Sejak Era Kepemimpinan SBY pada 2013

Baca juga: 6 Manfaat Kurma untuk Kesehatan, Baik DIkonsumsi saat Sahur dan Buka Puasa

Dia mengatakan, terjadinya kebakaran itu bukan didasari oleh korsleting listrik, melainkan disengaja.

"Itu unsur sengaja dibakar. Tidak ada korslet, karena dia (AR) membakar rumahnya.

Jadi menjalarlah ke seluruh rumah ini. Termasuk rumah saya menjadi korban, satupun tidak ada yang bisa diambil," ungkapnya.

Dia menyebutkan, ada 6 rumah yang habis dilahap api, dan 1 rumah terdampak kebakaran.

Lebih lanjut ia sampaikan, titik awal rumah yang terbakar merupakan rumah berbahan kayu.

"Ndak ada yang selamat barang-barangnya, karena pada saat itu posisi tidur semua," jelasnya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved