Berita Tarakan Terkini

Kepala Kemenag Tarakan Ungkap Pembangunan Asrama Haji Transit Kaltara Ditunda Hingga Tahun 2022

Rencana dimulai pembangunan Asrama Haji Transit Provinsi Kalimantan Utara terpaksa ditunda hingga 2022 mendatang.

Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM / RISNAWATI
Kepala Kemenag Tarakan, Muhammad Shaberah saat ditemui di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Rencana dimulai pembangunan Asrama Haji Transit Provinsi Kalimantan Utara terpaksa ditunda hingga 2022 mendatang.

Diketahui lokasi Asrama Haji Transit Kaltara itu berada di belakang Gedung Islamic Center Baitul Izzah, Kota Tarakan.

Kepala Kemenag Tarakan, Muhammad Shaberah mengatakan, penundaan itu lantaran sertifikat hibah lahan yang seharusnya sudah selesai di awal tahun 2020 lalu, baru bisa selesai di bulan Agustus.

Baca juga: Serahkan Laporan Keuangan ke BPK Kaltara, dr Khairul Beber Problem Krusial Pemkot Tarakan

Baca juga: Khairul Serahkan Laporan Keuangan Pemkot Tarakan, Berikut Langkah BPK Kaltara Selanjutnya

Baca juga: Kata Wakil Wali Kota Tarakan setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Effendhi Djuprianto: Jarumnya Kecil

“Sertifikat lahan atas nama Kemenag baru selesai akhir tahun Agustus 2020. Jadi, tidak sempat. Anggaran juga harus disusun dan diusulkan lebih dulu,” ujarnya, Sabtu (13/3/2021)

Shaberah menyampaikan, progress positif juga sudah terlihat, setelah proposal rencana pembangunan dari Kanwil Kemenag Kaltara sudah mendapatkan sinyal dari Kemenag pusat.

Sehingga, spanduk rencana pembangunan sudah mulai dipasang, untuk di sosialisasikan ke masyarakat.

Dia menuturkan, Asrama Haji Transit ini merupakan wewenang Kanwil Kemenag Kaltara di bawah bidang Binmas Islam dan PHU Haji.

"Rencananya, jika sesuai schedule, awal tahun 2022 sudah masuk dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) untuk memulai pembangunan," tuturnya.

Bangunan Asrama Haji Transit akan berdiri dengan tiga lantai, di atas lahan seluas 1,5 hektar.

“Mungkin pembangunan tahap pertama, bisa menampung berapa orang dulu, baru dilanjut pembangunan tahap kedua sampai selesai,” katanya.

Dalam bangunan Asrama Haji Transit juga, nantinya akan dipisah antara ruangan calon jemaah haji pria dan wanita. Ditambah aula keberangkatan, kedatangan untuk ruang pertemuan, dan klinik. Sedangkan kegiatan ibadah akan dilakukan di Islamic Center, yang tidak jauh dari lokasi.

Diperkirakan bangunan asrama haji ini nantinya bisa menampung hingga 500 jemaah.

Baca juga: BPBD Kaltara Sebut Bantuan Rp 10 Juta Per KK untuk Korban Kebakaran di Jalan Yos Sudarso Tarakan

Baca juga: Kebakaran di Jalan Yos Sudarso, Kasat Reskrim Polres Tarakan Akui Sulit Minta Keterangan Saksi

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Speedboat di Perairan Juata Tarakan, Pasangan Suami Istri Ditemukan Tewas

(*)

Penulis: Risnawati

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved