Polemik Partai Demokrat
DPC Demokrat Bulungan Pastikan Solid, Tegas Tolak Moeldoko Sebagai Ketum Versi Kongres Luar Biasa
DPC Partai Demokrat Bulungan pastikan solid, tegas tolak Moeldoko sebagai ketum versi Kongres Luar Biasa.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - DPC Partai Demokrat Bulungan pastikan solid, tegas tolak Moeldoko sebagai ketum versi Kongres Luar Biasa.
Di tengah polemik kepengurusan Partai Demokrat, Dewan Pimpinan Cabang atau DPC Partai Demokrat Kabupaten Bulungan, memastikan tetap solid mendukung kepemimpinan AHY sebagai Ketum Partai Demokrat.
Berbagai langkah strategis, telah diambil oleh DPC Demokrat dalam rangka menyatukan sikap.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadan 2021 untuk Wilayah Bulungan Kalimantan Utara, Mulai 1 Ramadan 1442 H
Baca juga: Sering Dipakai Balap Liar, 10 Motor Diamankan Polres Bulungan, Pemiliknya Ditilang
Baca juga: Sempat Diwacanakan Ditutup, Dinas Kesehatan Bulungan Pastikan Pos Karantina Covid-19 Berlanjut
Yakni dengan konsolidasi internal, serta dengan penandatangan penolakan terhadap Kongres Luar Biasa.
Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas Ketua DPC Partai Demokrat Bulungan, saat ditemui oleh tim TribunKaltara.com di Kantor DPC Partai Demokrat Bulungan, Rabu (17/3/2021).
"Tentunya kami, secara organisasi telah melakukan langkah-langkah strategis, seperti konsolidasi di internal partai sudah dilakukan," ujar Plt Ketua DPC Partai Demokrat Bulungan, Farida Silviawati.
Anggota dewan di Bulungan ini menjelaskan, bila pada hari Senin lalu, pihaknya bersama dengan pengurus DPC Demokrat se-Kaltara serta DPD Kaltara, juga telah melaksanakan konsolidasi internal.
Di mana dalam konsolidasi internal disepakati, untuk terus melakukan komunikasi yang hingga tingkat PAC, juga merangkul tokoh-tokoh Partai Demokrat
"Tanggal 15 Maret lalu, kami juga konsolidasi tingkat DPD, kita juga akan konsolidasi hingga tingkat PAC," katanya.
"Selain itu tokoh-tokoh Partai Demokrat, juga kita rangkul kembali, untuk menjelaskan bila AHY adalah Ketua Umum Demokrat yang sah," ucapnya.
Sekretaris Komisi 3 di DPRD Bulungan menjelaskan, bila pihaknya bersama pengurus DPC dan DPD, juga telah menadatangai pakta menolak kongres luar biasa dan mendukung kepemimpinan AHY.
Di mana nantinya, pakta yang ditandatangani depan notaris ini, akan diserahkan kepada DPP Partai Demokrat, sebagai bukti legalitas dan loyalitas pada kepeimpinan yang sah.
Baca juga: Terkait Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa, Begini Reaksi Kepala Dinas Kesehatan Bulungan Imam Sujono
Baca juga: Lantik 56 Kepala Desa, Bupati Bulungan Syarwani Ingatkan Pentingnya Transparansi Penggunaan Anggaran
Baca juga: BMKG Prediksi Hampir Seluruh Wilayah di Bulungan Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir pada Malam Hari
"Ketua DPD juga telah melakukan langkah langkah konkret dengan menghadirkan akta notaris penandatangan menolak KLB dan mendukung kepemimpinan AHY," ujarnya.
"Dan itu ditandatangani di depan notaris, dan ditandatangani oleh seluruh pengurus DPC se Kaltara, dan nantinya akan dikirimkan ke DPP," terangnya.
"Ini untuk bukti legal dan bukti kesolidan kita, baik di tingkat DPD, DPC hingga PAC," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official